Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Ngenest3 : Menertawakan Kehidupan Pribadi Ala Ernest

Diperbarui: 26 Juli 2015   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sama halnya dengan film Comic 8, yang nantinya akan menjadi trilogi, maka salah satu pemain Comic 8 yakni Ernest Prakasa sudah mendahului dengan trilogi bukunya, yakni Ngenest, Ngenest2 dan Ngetest3.

Semenjak gue harus berkacamata (menyesuaikan dengan tulisan di buku Ngenest), aktifitas membaca buku cetak agak berkurang, lebih dominan ke e-book, itulah sebabnya gue jarang ke toko buku.

Tadi siang iseng memasuki toko buku di Aeon Mall, dan gue menemukan dua buku Ngenest terpajang di rak buku dekat kasir, yakni Ngenest2 dan Ngenest3. Gue ubek-ubek toko buku mencari Ngenest yang pertama ternyata sudah tidak ada. Mungkin sudah terlalu lama beredar, atau sedang cetak ulang.

Kenapa gue tiba-tiba tertarik dengan kedua buku tersebut? Karena kebetulan gue diundang menghadiri premiere film Comic 8 Casino Kings, dan ketemu langsung dengan Ernest. Menyaksikan kelucuan di film Comic 8, gue menduga buku ini tentu penuh kelucuan juga.

Karena buku Ngenest2 juga sudah lama beredar, maka supaya tidak membosankan pembaca, gue hanya akan menuliskan resensi dari buku Ngenest3 yang baru terbit tahun ini.

Ngenest adalah kependekan dari "Ngetawain hidup ala Ernest", jadi sama sekali tidak ada kaitannya dengan "ngenes" dalam bahasa Jawa, yang artinya penuh derita.

Buku ini ditulis dengan bahasa yang renyah ala Stand Up Comedian Indonesia, terbagi dalam 15 Bab. Seluruh isi buku ini benar-benar menertawakan kehidupan yang dialaminya. Dibuka dengan "33 fakta tidak menarik tentang Ernest Prakasa" yang sebenarnya tidak perlu-perlu amat, karena menyita 17 halaman dari total 186 halaman buku yang ada. Kalau Ernest mau bikin buku biografi bikin saja, tapi jangan dimuat di Ngenest3.

Sebagian buku ini membahas dan menertawakan kehidupan pribadinya, mulai dari masa pacarannya yang gagal, masa pedekate dengan calon istrinya hingga foto-foto perkawinannya (dalam 2 bab), drama di kamar bersalin, keengganannya dipanggil "koh", hukuman di masa kanak-kanak,  mewaspadai kata-kata ke anak perempuannya hingga berebut nenen dengan putra bungsunya.

Lalu kegemarannya bepergian membuatnya mampu memberikan tips tentang tipe-tipe penumpang pesawat terbang, menertawakan pengalaman kecurian di angkot, pengalaman mandi onsen di jepang, pengalaman horor dengan toilet di Tiongkok, pengalamannya dengan pawang hujan,  serta pengalamannya saat membeli televisi.

Sebagai buku yang menghibur buku ini patut dibaca, dilengkapi dengan ilustrasi grafis dan foto-foto sehingga tidak monoton dan menyenangkan dibaca untuk mengendurkan ketegangan syaraf di akhir pekan.

Judul buku : Ngenest3
Penulis.      : Ernest Prakasa
Penerbit.    : Rak Buku
Tebal.        : x + 186 halaman
Harga.        : Rp. 65.000,-
Cetakan I  : 2015

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline