Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Apa Yang Dilakukan di Tol Cipali saat Kompasiana Visit ?

Diperbarui: 5 Juli 2015   17:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) telah dibuka sejak 13 Juni 2015 untuk percobaan dan resmi dibuka 26 Juni 2015. Jalan tol ini cukup fenomenal  karena merupakan jalan tol erpanjang di Indonesia saat ini, dengan panjang ruas jalan 116 km, dan merupakan bagian jalan tol trans jawa. Yang masa pembangunannya cukup lama, dan hingga kini masih menyisakan masalah mengenai "ganti untung" dengan warga yang lahannya digunakan untuk kepentingan pembangunan jalan tol ini.

Guna memperkenalan dan mengeksplorasi jalan tol ini, Kementerian PUPR dan Kompasiana memfasilitasi 50 Kompasianers untuk menjajal menikmati fasiltas jalan tol ini, baik kemulusan jalannya, fasilitas tempat istirahat, mushola, kantin, toilet, SPBU, ATM serta Bengkel.

Berkumpul di Kantor Pusat Kementerian PUPR di Jl Patimura 20 jakarta Selatan, tepatnya di depan Green Building 17 lantai, rombongan lalu dibagi menjadi 2 kelompok dan segera berangkat dengan 2 bis mewah. Sebelum berangkat dari Kementerian PUPR menyampaikan welcome speech yang diwakili oleh Ibu Lisniari Munthe. Setelah foto bersama, semuanya menuju bis Dengan dikawal dua mobil vorijder Polisi Jalan Raya, bis meluncur mulus menuju pintu tol Cikopo. Agar tidak membosankan, di dalam bis maupun di pintu tol diberikan quiz, penebak tepat diganjar aneka hadiah, seperti tas, selimut api, tas kecil, penopang leher, buku dan voucher MAP.

Di pintu tol Cikopo sudah ditunggu oleh Bp Wisnu Dewanta selaku Corporate Affair PT Lintas Marga Sedaya, menjelaskan tentang tol Cipali. Setelah foto bersama didepan pintu tol Cikopo, kami mengunjungi dan melihat fasilitas Tempat Istirahat (TI) type B yang ada di Km.86 yang hanya menyediakan mushola, kantin dan toilet. Saat kunjungan kantin belum buka. Total ada 2 TI type B arah Palimanan pada Km 86 dan 131, dan 2 arah Cikopo pada Km 86 dan 131.

Perjalanan dilanjutkan dengan meninjau fasilitas TI type A yang berada di Km 101, dengan fasilitas masjid / mushola, kantin, toilet, SPBU dan ATM.  Total ada 2 TI type A arah Palimanan pada Km 101 dan 166, dan 2 arah Cikopo pada Km 101 dan 166.

Kami juga disambut oleh Bp. Velix Wanggai selaku KaBiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR di TI Km.101 dan selanjutnya Bp. Velix mengantar kami hingga selesai acara presentasi..

Selama peninjauan kami juga menyaksikan dua jembatan dengan bentangan terpanjang di jalan tol ini, yakni Cipunegara dan Cimanuk. Secara keseluruhan di jalan tol Cipali kita melewati 99 jembatan, baik over bridge maupun under bridge.

Jalan tol ini dibangun menggunakan dua sistem: perkerasan beton dan aspal, tergantung pada kondisi struktur tanah. Total jalur saat ini 2+1 dengan lebar total 60 meter.

Kami juga melihat upaya yang luar biasa yang dilakukan oleh pembangun jalan tol (PT LMS) yang terpaksa harus memotong bukit, guna mengalah pada masyarakat setempat yang belum bersedia pindah, karena tempatnya harus dilalui jalan tol, sehingga harus bergeser beberapa kilometer ke arah selatan. Juga batu Blenong yang dikeramatkan oleh masyarakat, harus tetap dipertahankan guna menghormati tradisi masyarakat setempat.

Meski jalan tol Cipali ini lurus dan mulus, namun pengguna jalan tol dihimbau untuk menaati rambu-rambu lalu lintas dan menerapkan kecepatan yang disarankan, yakni maksimum 100 km/jam, serta tidak menyalip dari bahu jalan Bagi pengendara yang mengantuk, disarankan untuk beristirahat di TI yang telah disiapkan dan tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan.

Setiba di pintu tol Palimanan, yang meruipakan akhir dari jalan tol Cipali, rombongan melakukan foto bersama lagi. Dari pintu tol Palimanan, Anda dapat melanjutkan ke Tol Palilkanci, ke Plumbon bila mau ke Cirebon, atau ke Kanci bila mau melanjutkan ke Jawa Tengah. Karena kami hanya ingin melihat tol Cipali, maka  bis memutar melalui U-turn yang tersedia, dan kembali masuk ke pintu tol Palimanan.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline