Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Oleh-oleh Khas Gorontalo, Bawa Pulang Buat Keluarga

Diperbarui: 8 Juli 2015   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14322570721420310512

Sudah lazim bagi siapapun yang bepergian ke suatu tempat, untuk membeli dan membawakan buah tangan atau oleh-oleh untuk keluarga tercinta, sanak famili, tetangga dekat, sahabat, relasi bisnis maupun teman-teman kantor.

Itulah sebabnya sering terjadi, koper kosong yang dibawa sering tidak muat menampung banyaknya oleh-oleh, sehingga terpaksa harus membeli koper baru di kota wisata. Kendala berikutnya adalah terpaksa harus membayar biaya kelebihan bagasi, apalagi bagi yang menumpang budget airline.

Untuk oleh-oleh ada beberapa pilihan, seperti makanan khas, benda seni atau pakaian dengan motif khas. Nah, bila Anda sedang bepergian ke Gorontalo, apa yang perlu Anda buru untuk oleh-oleh ?

Gorontalo menyediakan oleh-oleh makanan khas ilabulo, pia, kue Karawo, pahangga, keripik kasubi pahangga, keripik pisang dan duduli, benda seni berupa kain Karawo dan kopiah keranjang / songkok.  Dan tentunya, jangan lupa kopi Pinogu.

Ilabulo

Apa itu ilabulo ? Saat ini ilabulo belum manjadi ikon makanan khas Gorontalo, padahal dulunya adalah makanan yang selalu disajikan bagi raja-raja setelah upaya perdamaian terjadi. Ilabulo disebutkan melambangkan totombowata, artinya bersatu padu, yang menimbulkan kenikmatan setelah menyantapnya, sehingga pertikaian selesai dan terbentuklah perdamaian. Kini ilabulo dapat ditemukan sebagai street food di jalanan kota Gorontalo.

[caption id="attachment_384829" align="aligncenter" width="300" caption="Ilabulo (Sumber : Arie Parikesit)"][/caption]

Makanan khas Gorontalo ini terbuat dari tepung sagu yang didalamnya diisikan campuran telur ayam, hati ampela ayam, daging ayam, lalu dibumbui rempah dan dibungkus daun pisang. Jadi macam-macam perbedaan disatukan menjadi makanan yang lezat bernama ilabulo.
Setelah itu, ilabulo harus dibakar dengan arang tempurung kelapa, sehingga asapnya tampak dari kejauhan. Bila sore hari, Anda berjalan-jalan disekitar jalan Diponegoro, Anda akan menyaksikan kepulan asap, nah disitulah ada penjual ilabulo.

[caption id="attachment_384835" align="aligncenter" width="300" caption="Isi Ilabulo (Sumber : Rian)"]

1432257148633288468

[/caption]

Sebenarnya ilabulo lebih mantap disantap langsung dalam kondisi panas, setelah selesai dibakar. Namun tidak ada salahnya bila Anda bawa untuk oleh-oleh, penjual akan membungkus secara khusus, dan dapat Anda ambil satu hari sebelum hari kepulanganan Anda.

Bila Anda mempunyai teman di Gorontalo, Anda dapat titip beli lalu ilabulo dapat dikirim ke kota Anda dengan paket kilat One Night Service.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline