Lihat ke Halaman Asli

Sutiono Gunadi

TERVERIFIKASI

Blogger

Jasa Hokben bagi Saya

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1415773028519375920

Di era 1980-an, ketika Hokben masih menyandang nama Hoka-Hoka Bento, mungkin juga masih baru memiliki beberapa outlet di Jakarta, dan belum merambah kota-kota lain di Indonesia. Hoka-Hoka Bento dulu masih merupakan rumah makan yang cukup bergengsi, karena saat itu rumah makan Jepang masih sangat jarang di Jakarta.

Sebagai rumah makan cepat saji dan waralaba satu-satunya yang mengusung masakan Jepang, dan harus bersaing dengan banyaknya rumah makan cepat saji dari belahan bumi bagian Barat (Western), seperti Kentucky Fried Chicken (KFC), Texas Fried Chicken, Burger King dan Mc Donalds.

Hoka-Hoka Bento selalu tampil dengan sajian lengkap, yaitu salad (kol, ketimun dan tomat yang diberi mayonaise), nasi dan paket lauk, makanan seperti ini di Jepang dikenal dengan sebutan Bento. Lauk bisa dipilih berupa gorengan dari bahan udang, telur, ayam dan kepiting. Atau pilihan menu teriyaki dan yakiniku (daging sapi atau ayam).

Pembeli datang mengambil nampan, lalu mulai memilih paket Bento yang diinginkan, pada umumnya paket dengan menu gorengan. Setelah itu bergeser ke bagian yakiniku atau teriyaki, lalu ada bagian soup (tahu, bakso dan pangsit). Bagian berikutnya sebelum tiba di kasir adalah minuman dan dessert, dulu hanya ada pilihan puding, es sarang burung dan es mirah delima, serta pilihan minuman air minum dalam kemasan atau teh botol.

Setelah tiba di kasir, kasir akan memberikan sumpit, sendok dan tissue, baru menghitung nilai yang harus dibayarkan. Setelah menyelesaikan pembayaran, pembeli dapat menuju ke tempat duduk dan meja yang kosong sambil membawa nampan yang sudah berisi makanan yang dipesannya. Bila makanan yang dipesan belum tersedia, kadang kala harus diantarkan ke meja oleh pelayan yang bertugas.

Saat pertama kali masuk ke gerai Hoka-Hoka Bento, saya belum pernah mengenal penggunaan sumpit, jadi di Hoka-Hoka Bento pertama kali saya mengenal sumpit, dan mulai memaksa diri belajar menggunakannya. Jadi, disinilah jasa Hokben bagi saya, karena semenjak hari itu saya sudah mahir menggunakan sumpit, sehingga bila harus menghadiri jamuan makan di dalam negeri (khususnya di rumah makan Jepang, Korea dan Tiongkok) maupun di luar negeri, saya sudah tidak canggung atau kaku lagi menggunakan sumpit.

Dari perkenalan dengan Hoka-Hoka Bento, karena juga menyediakan pemesanan take away, maka bila kami sedang ikut pameran atau rapat di kantor yang harus melewati waktu makan siang, maka kami selalu meminta pak sopir untuk membeli makan siang di Hoka-Hoka Bento. Namun setelah Hoka-Hoka Bento menyediakan jasa antaran (delivery), maka kami cukup menelepon ke Hoka-Hoka Bento terdekat, dan pesanan diantar pada waktu yang diminta.

Kini Hoka-Hoka Bento telah berganti nama menjadi Hokben, mungkin karena orang-orang lebih senang atau mudah menyebut Hokben daripada menyebut Hoka-Hoka Bento yang terlalu panjang. Jumlah menu yang ditawarkan juga sudah lebih bervariasi, karena tiap saat ada inovasi makanan baru. Bahkan kini Hokben sudah menyediakan kopi, jadi bila bepergian ke luar kota, bila di area peristirahatan (rest area) ada gerai Hokben, pasti membeli kopi.

Hokben juga pandai mencari segmen bisnis dan selalu hadir di lokasi yang tepat, seperti stasiun kereta api dan bandara, sehingga baru mereka yang harus mengejar jadwal perjalannan dapat memesan dan menyantap makanan secara cepat dan enak.

Kini gerai-gerai Hokben juga makin bagus, karena terus berbenah diri, ditata apik guna menimbulkan citra representatif. Hal ini menyebabkan posisi pasar Hokben dapat terus dipertahankan ditengah-tengah hiruk pikuknya rumah makan cepat saji dan waralaba dari mancanegara maupun lokal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline