Lihat ke Halaman Asli

Sutarno Drs

Arsitek Jiwa

Pancasila Jiwa Raga Beta

Diperbarui: 1 Juni 2022   08:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                                Foto: jatimnetwork.com

Pancasila Jiwa Raga Beta
Narasi pagi penuh rasa bangga, Sutarno

Kala raga terpenjara
Cinta akan rakyatnya terpisahkan oleh derita
Jiwa Soekarno tak pernah berhenti bersenandung lagu bangsa
Lembutnya angin pelabuhan Ende Nusa Tenggara Timur mendesahkan jiwa nasionalismemu
Lamunan negeri elok bermandikan cahaya katulistiwa
Terbingkai dalam keragaman Nusantara
Hingga kau temukan embrio lima sila bagi angan bangsamu untuk merdeka

Laramu terbayar lunas
Kala mimpi menjelma dalam nyata
Jiwamu yang menggelegar
Seperti desau ombak lautan besar
Kini temukan tenangnya kala kau bacakan lima dasar negara bagi Indonesia

1 Juni adalah saksi
Bumi pertiwi membunyi
Satukan hati Indonesia tak pernah sendiri
Laskar cinta negeri ikrarkan janji

Pancasila jiwa raga beta
Terlalu sempurna jika engkau dicela
Terlalu agung jika engkau di hina
Terlalu kokoh jika engkau akan digantikannya
Aku merayakanmu karena hatiku berlabuh padamu
Tetaplah seperti itu falsafah negeriku
Saya Pancasila, saya Indonesia

Bekasi, 1062022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline