SEBUAH UJIAN
Oleh : Sutarno.
Kata "merdeka" sering terdengar bahkan mungkin sering diucapkan; pada saat yang sama kita sering melupakan makna di balik kata merdeka. Ini salah siapa ? Bung Karno pernah mengingatkan dengan perkataan yang sangat heroik: "Saudara-saudara ingat Jasmerah yaitu jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah. Mengapa ? karena sejarah adalah masa lalu suatu bangsa, sejarah adalah identitas bangsa. Jadi kalau sampai tidak memahami makna sebuah sejarah bangsanya maka sebuah krisis identitas sedang terjadi. Lalu apa yang bisa kita lakukan ?
Sejarah selalu memanggil setiap anak bangsa. Sejarah tidak lepas dari kehidupan seseorang. Sejarah akan berjalan seiring dengan peristiwa manusia. Sejarah manusia bisa berupa pengalaman, kenangan, ataupun peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
Begitu pentingnya memahami dan memaknai sejarah. Karena sejarah adalah kita. Karena kita ada maka sejarah itu ada. Dan salah satu peristiwa penting yang perlu diketahui adalah sejarah kemerdekaan Indonesia.
Untuk menjadi negara yang merdeka, bebas dari segala bentuk penjajahan, diskriminasi dan pengekangan, maka bangsa Indonesia harus melewati perjalanan yang sangat panjang.
Banyak rentetan peristiwa dan tragedi dalam perjuangan meraih kemerdekaan. Inilah sebuah potret betapa gigihnya para pejuang dalam mencapai kemerdekaan Indonesia.
Merayakan kemerdekaan adalah penting tetapi memaknai kemerdekaan jauh lebih penting. Sebagai sebuah bangsa besar; dituntut bukan saja harus pintar tapi bjaksana.
Kita bukan hanya menjadi pembaca sejarah tetapi harus menjadi pelaku dan pembuat sejarah. Banyak nilai-nilai perjuangan yang sudah diperlihatkan para pejuang. Pertanyaannya kita bisa apa?
Saat ini nuansa kemerdekaan Indonesia yang kita rayakan pada bulan Agustus sedang diuji. Saat ini sedang menghadapi situasi sulit akibat pandemi virus Covid-19. Banyak hal yang berubah. Bentuknya berbeda tapi seharusnya makna tidak boleh bergeser sedikitpun.