Melihat berita Kompas beberapa hari lalu,
"Lihat Politik Uang? Laporkan! Hadiah Rp 10 Juta Menanti"
berita dari Surabaya mengenai Pilwali 9 Desember mendatang, Saya jadi teringat postingan seorang teman di Facebook yang tak kalah menariknya, Pilbub di Tanah Karo, Sumatera Utara, dan berpikir mengapa tidak berbagi cerita juga?
Bila di Surabaya diberitakan tentang gerakan yang dimulai dari akhir November lalu, di Karo seperti foto artikel ini ternyata telah digaungkan beberapa bulan sebelum Surabaya memulainya.
Pilbub di Tanah Karo yang masih hangat dengan kondisi alam dengan erupsi Gunung Sinabung yang belum kunjung berakhir memang menarik. Selain merupakan Kabupaten yang termasuk memiliki pasangan calon Bupati terbanyak se-Indonesia dengan 7 pasangan calon, kondisi Pilkadanya juga diwarnai dengan hal-hal seperti judul artikel ini.
Tersebar luas di media sosial, pasangan calon Cuaca Bangun dan David Ginting ini tak tanggung-tanggung, mencurahkan total hadiah 2 Milyar untuk usaha melawan politik curang untuk memenangkan Pilkada yang diadakan serentak dengan politik uang. Setelah saya cari-cari, akhirnya ketemu juga di laman Facebook pasangan calon yang maju secara perseorangan ini, bahwa hal ini juga jelas dinyatakan dalam kontrak politiknya.
Ada beberapa yang menanggapi dan mengelu-elukan serta mungkin kerinduan mereka setelah kondisi kepemimpinan sebelunya kurang elok, bahwa calon bupati dengan nomor urut 5 ini akan menjadi Ahok-ahok/Jokowi-Jokowi atau pemimpin-pemimpin idola lainnya yang Kabupaten Karo akan miliki.
Semoga saja apa yang baik yang diharapkan bisa terwujud dan usaha-usaha positif di tiap-tiap daerah di Indonesia bisa saling menularkan dan yang pasti semoga Indonesia semakin seperti yang kita harapkan bersama.