Dalam lembaga madrasah sinergitas stakeholder perlu dibangun. Jika itu terbangun maka perkembangan madrasah akan mudah dilakukan secara internal dan eksternal
Secara internal dibutuhkan kekompakan dan kerjasama antara Kepala Madrasah, Kepala TU dan juga dengan bendahara. Sinergitas dengan luar madrasah misalnya dengan pondok pesantren dan panti asuhan juga terlihat bagus. Indikatornya sudah terjalin kerjasama yang baik, maka menjadi tugas Kepala Madrasah yang baru untuk bisa mempertahankan dan meningkatkannya.
"Jadikan madrasah sebagai destinasi pendidikan bagi masyarakat dengan menjalin komunikasi dan promosi menggunakan keunggulan madrasah. Madrasah yang menghasilkan prestasi secara otomatos akan muncul bakat siswa dan menjadi daya tarik dari luar," pesan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bantul, H. Ahmad Sidqi,M.Eng saat memberi arahan dalam acara serah terima jabatan (SERTIJAB) Kepala MTsN 3 Bantul dari Sugeng Muhari, S.Pd.Si,M.Pd kepada Tutik Husniati, S.Ag.M.S.I, Jumat (12/1/2024) disaksikan, Pengawas Madrasah, Drs. Miftakhul Bakhri, M.Pd dan KH. Ahmad Zabidi, di ruang baca perpustakaan madrasah.
Tampak hadir unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kapanewon (Forkopinkap) Imogiri, Pimpinan Pondok Pesantren, Pengurus Panti wilayah Wukirsari, para Kepala Sekolah yang tergabung dalam Pokja 12 Imogiri, perwakilan MTsN 7 Bantul dan keluarga besar MTsN 3 Bantul. Sebelumnya, Tutik Husniati menjabat Kepala MTsN 7 Bantul, sedangkan Sugeng Muhari mengampu jabatan baru menjadi Kepala MTsN 4 Bantul.
Sugeng Muhari mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung tugasnya sebagai Kepala Madrasah dalam kurun waktu 4 tahun. Dirinya meminta kepada penggantinya untuk dapat melanjutkan prestasi yang telah diraih. Kedepannya ada tugas besar yang mesti diselesaikan yakni pembangunan musala dan mempersiapkan akreditasi.
Dalam sambutannya Tutik Husniati meminta kepada keluarga besar MTsN 3 Bantul untuk dapat menerima kehadirannya sebagai pimpinan yang baru. Tak lupa Tutik memkenalkan suami tercintanya Dr. Habib, S.Ag., M.Ag., (Dosen Prodi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dan 3 putrinya.
Di akhir acara, suasana semakin haru dengan persembahan siswa yang diwakili Nur Aina Salwa dengan puisi berjudul "Ungkapan Nurani untuk Bapak Sugeng Muhari" karya guru Seni Budaya, Sutanto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H