Mengusung tema "Menulis Membuatku Bahagia", SD Negeri Jombor Srimulyo Piyungan mengadakan kegiatan Penguatan Literasi, menghadirkan narasumber Guru MTsN 3 Bantul yang juga aktif sebagai Penggerak Literasi Drs. Sutanto, Senin (13/1/2023).
Di hadapan siswa kelas 4 dan 5, Sutanto mengungkapkan bahwa dengan menulis bisa membuat hati bahagia. Semua yang ada dalam diri seseorang dapat ditulis dan dicetak menjadi buku.
"Jika kita sudah biasa menulis bisa diibaratkan seperti air sumur, meski setiap saat diambil airnya tak akan kering, justru akan terus keluar airnya. Demikian juga ide yang ada dalam otak kita tetap akan muncul. Dengan berbekal karya buku, kita bisa menemui banyak tokoh," ujar guru yang sudah menulis 22 buku solo ini.
Banyak ragam yang bisa kita tulis menjadi sebuah buku, misalnya puisi, true story, cerita anak, fabel, cerita bergambar, pantun, kata bijak, dll. Menulis tidak harus di kertas namun kita bisa membuat konsep karya dengan memanfaatkan handphone, diunggah di media sosial, diunduh dan disimpan di laptop, diedit dulu baru dikirim ke penerbit.
Beberapa hal yang mesti dihindari, diantaranya: plagiat (menjiplak), mengandung unsur SARA, pornografi dan ujaran kebencian.
Kepala Sekolah, Beni Yuli Prastowo,S.Pd menyambut gembira dengan agenda di sekolahnya. Dirinya berharap dengan materi penguatan literasi para siswa termotivasi mau menulis dan pada akhirnya sekolah dapat memiliki buku antologi.
"Ketika akreditasi kemarin, salahsatu hal yang ditanyakan asesor tentang buku antologi. Jadi kegiatan ini sangat pas menjawab permasalahan itu. Semoga anak-anak segera giat menulis," harap Beni.
Acara berlangsung seru dengan dipandu guru kelas 1, Sri Mulyaningsih diselingi dengan yel-yel dan nyanyi bersama.
Di akhir acara dilakukan foto bersama dan sedekah buku oleh Sutanto kepada Retno Dewanti, guru kelas 5 mewakili SD Negeri Jombor.
dok.sdn jombor