Lihat ke Halaman Asli

Sutanto Bantul

Guru MTsN 3 Bantul

Kedung Parangan Indah Menawan

Diperbarui: 6 Agustus 2023   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi (sutanto)

Kapanewon Imogiri ternyata menyimpan banyak sekali potensi. Tak hanya menjadi pusat batik tulis, kerajinan tatah sungging, kerajinan  keris, pusat penangkaran burung dan menjadi lokasi Makam Raja-raja Mataram, namun kapanewon ini juga memiliki surga tersembunyi.
Destinasi wisata yang lagi viral karena keindahannya tersebut bernama Kedung Parangan atau ada yang menyebutnya Lembah Oya. Destinasi ini masuk wilayah Kedungjati, Selopamioro, Imogiri, Bantul.

Untuk sampai ke lokasi tersebut memang butuh perjuangan  ekstra, karena akses jalannya belum mulus. Jika memakai mobil harus memutar melalui SPN Selopamioro, namun jika menggunakan sepeda motor bisa lebih cepat dengan melewati jalan aspal selatan SMPN 2 Imogiri ke timur melewati jembatan Kedungjati ke selatan sekitar 5 kilometer. Jalan yang dilalui sebagian corblok namun ada beberapa bagian yang masih jalan tanah naik turun.

dokumentasi pribadi (sutanto)

Namun lelah perjalanan yang dirasa impas terbayar dengan menyaksikan  pesona alamnya  indah menawan. Air jernih dipadu bebatuan mampu memanjakan mata. Latarbelakang bukit menghijau semakin menambah kenyamanan selama berada di situ.Pengunjung yang bisa berenang bisa sepuasnya bermain di air, sedangkan yang tak bisa berenang bisa merasakan sensasi dengan naik kano yang dilengkapi pelampung dengan biaya terjangkau

Menurut Ahmad, salahsatu pemuda pengelola, destinasi ini tergolong baru swadaya masyarakat dikelola muda mudi Kedungjati Selopamioro Imogiri. Salahsatu sarana yang cukup besar anggarannya adalah untuk pengadaan beberapa buah Kano.
"Lokasi ini baru kami buka 3 bulanan. Alhamdulillah tanggapan masyarakat cukup bagus, banyak yang datang terutama Sabtu Minggu. Bahkan ada juga yang menginap," ujarnya, Minggu (6/8/2023).

Salahsatu pengunjung dari Sanden, Sutanto mengaku cukup cukup puas menikmati alam perawan yang sangat memikat. Potensi yang dimiliki Kedung Parangan ini mesti didukung dengan akses jalan yang bagus agar semakin banyak wisatawan yang datang. Termasuk sarana toilet dan warung penyedia makan minum.

"Salut untuk muda mudi yang berinisiatif mengelola lokasi ini. Semoga langkah mereka mendapat dukungan dari sponsor maupun dinas terkait, sehingga wisata potensial ini makin tertata dan lengkap sarana prasarananya," harapnya.

dokumentasi pribadi (sutanto)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline