Lihat ke Halaman Asli

Sutanto Bantul

Guru MTsN 3 Bantul

Sutanto Sampaikan Laporan, Diterima Kasi Dikmad

Diperbarui: 30 Maret 2023   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sutanto menyerahkan laporan, diterima Kasi Dikmad

            Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas amanah yang diberikan melalui surat tugas nomor: 1406/Kk.12.02/1/PP.00/02/2023, Guru MTsN 3 Bantul, Drs. Sutanto menyampaikan laporan kepada Kemenag Bantul, diterima Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Musyadad, S.Pd.I.,MSI di ruang kerjanya, Rabu (29/3/2023).

            Kepada Kasi Dikmad, Sutanto melaporkan bahwa keikutsertaannya dalam penataran yang bersamaan dengan even Kejurnas Catur di Arena JI-Expo (Jakarta International Expo) Kemayoran Lantai 6 Jl. Haji Benyamin Suaeb, Jakarta, Rabu s.d Sabtu  (15-18/3/2023). dirinya mendapat anugerah sebagai Pelatih Nasional Pratama (PNP) bidang Catur. Predikat baru tersebut diperolehnya melalui sertifikat tertanggal 18 Maret 2023 yang ditandatangani langsung Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Grandmaster (GM) Utut Adianto.

            Penyelenggara kegiatan adalah PB. Percasi dengan para pemateri handal seperti: Woman International Master (WIM) Lisa Lumongdong, GM. Utut Adianto, MN. Hendry Djamal, FT, International Master (IM) Dede Lioe, dan MN. Heri Darmanto, PN dengan 63 peserta berasal dari 22 provinsi se Indonesia.

            "Selama penataran, peserta mendapatkan banyak materi kepelatihan, seperti: Peran dan Tantangan Pelatih, Aspek Psikologis Pembukaan Catur, Pendalaman Opening, Faktor Non Teknis Dalam Bermain Catur, Kombinasi, Permainan Akhir, Penerapan Teknologi dalam Catur," terang Lisa.

            Ahmad Musyadad menyambut gembira kedatangan Sutanto, mengapresiasi gelar yang telah diperoleh.

            "Saya menyambut baik kehadiran Pak Tanto kembali ke Bantul, semoga ilmu yang diperoleh selama 4 hari di Jakarta dapat diimplementasikan khususnya untuk para siswa di madrasah. Semoga pecatur dari siswa madrasah di Bantul dapat berkompetisi di DIY," harap Kasi Dikmad. (

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline