Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Dok. Pribadi
Sanden- Diselenggarakannya Safari Tarawih merupakan sarana silatirurahiim dari pejabat di Pemkab Bantul dengan warga masyarakat. Yang terpenting dari acara tahunan ini adalah kami ingin silaturahiim, lebih dengan dengan masyarakat, mendengar keluh kesah dari masyarakat secara langsung. Sehingga jika ada hal yang ingin disampaikan kamibisa langsung mendengar dan merespon.
Hal tersebut disampaikan Waki Bupati Bantul, Joko Purnomo, SE saat memberikan sambutan dihadapah warga masyarakat Pedukuhan Ceme Srigading di Masjid Al-Ikhlas, Sabtu malam (25/3/2023).
Dok. Pribadi
Wakil Bupati didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Bambang Guritno, Kabag Kesra, Pambudi Arifin Rakhman, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Bambang Purwadi Nugroho, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, Agus Sulistiyana, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana), Suprianto, Kepala Dinas Sosial, Gunawan Budi Santosa, Sekretaris Dinas Kebudayaan, Sekretaris BPBD,Wiyana Sugeng Prihatin dari Baznas. Tak ketinggalan Panewu Sanden, Deni Ngajis Hartono dan jajarannya, Lurah Srigading, Prabawa Suganda beserta staf.
Dok. Pribadi
Wakil Takmir Masjid, Sutanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Bantul yan telah memilih Ceme sebagai tempat pelaksanaan Safari Tarawih. Dengan kehadiran pejabat teras dari Bantul semakin memotivasi masyarakat semakin giat melakukan kegiatan disegala bidang. Sutanto juga menyampaikan beberapa usulan pembangunan bagi dusunnya, diantaranya renovasi serambi masjid, pembangunan talud sungai, pembuatan patusan dan jembatan untuk memperlancar warga yang menggantungkan hidupnya dari bertani.
Dalam kesempatan itu Wabup menyampaikan bantuan dana dari Pemkab diterima Jamin mewakili takmir. Sugeng Prihatin menyerahkan bantuan dana dari Baznas diterima Sutanto. Sedangkan Kabag Kesra menyampaikan 10 paket untuk warga dhuafa di dusun Ceme.
