Lihat ke Halaman Asli

Sutanto Bantul

Penulis dan Penggerak Literasi

Kwarcab Bantul Dukung Saka Wira Usaha

Diperbarui: 1 Agustus 2024   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.sakawirausaha

Kwartir Cabang  Gerakan Pramuka Bantul mendukung lahirnya Satuan Karya (SAKA) Wira Usaha di Bantul. Hal ini dibuktikan dengan menerjunkan 3 pelatihnya: Lukas Sumanasa, Sutanto dan Tanti Sadmawati untuk memberikan materi dalam Orientasi Calon Anggota Saka, Senin (29/7/2024) di Sanggar Among Budoyo, Kampung Pramuka Wukirsari Imogiri Bantul.

Lukas Sumanasa menyampaikan materi Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan (PDK MK), Sutanto menyampaikan materi wadah pembinaan pramuka penegak, sedang Tanti Sadmawati menyampaikan materi Satuan Karya & Pramuka Garuda.

Lukas menjelaskan, Prinsip Dasar Kepramukaan meliputi: Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya, Peduli terhadap dirinya pribadi dan Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka. Sedangkan Metode Kepramukaan mencakup: pengamalan Kode Kehormatan Pramuka, belajar sambil melakukan, kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi, kegiatan yang menarik dan menantang, kegiatan di alam terbuka, kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan, penghargaan berupa tanda kecakapan dan satuan terpisah antara putra dan putri.

"PDK MK, adalah asas yang mendasari kegiatan kepramukaan dalam upaya membina watak peserta didik dengan bantuan tenaga pendidik. PDK MK merupakan ciri khas yang membedakan kepramukaan dari pendidikan lain," tegas Lukas.

doksakawirausaha

Sutanto mengawali materi dengan menyanyikan lagu berjudul "Pramuka Penegak" yang dibuatnya khusus untuk memudahkan mengingat wadah pembinaan bagi penegak.        Wadah pembinaan bagi pramuka usia 16-20 tahun yang pertama adalah Ambalan. Seorang penegak tergabung di dalam sangga. Kumpulan sangga inilah yang disebut dengan istilah ambalan. Wadah kedua adalah satuan karya (SAKA) termasuk di dalamnya adalah Saka Wira Usaha. Dalam Saka inilah seorang pramuka akan dapat mengembangkan diri sesuai dengan bakat minat masing-masing.

            "Adik-adik sudah diberi peluang emas mengikuti orientasi, yang pada akhirnya nanti diharap dapat bergabung di dalam Saka Wira Usaha. Saka yang baru dirintis ini sangat prospektif seiring dengan kemajuan zaman," tandas Sutanto.

Wadah ketiga adalah sangga kerja yang merupakan wadah temporer, terbentuk jika diperlukan untuk menangani suatu kegiatan. Sedangkan wadah keempat adalah Dewan Kerja yang berada di tingkat ranting, cabang, daerah maupun nasional.

            Sementara Tanti Sadmawati  menjelaskan salah satu manfaat mengikuti Saka adalah menjadi jembatan guna meraih Pramuka Garuda. Salah satu syarat untuk menempuh Pramuka Garuda adalah ikut satuan karya.

"Menjadi anggota Satuan Karya Wirausaha akan menjadi jembatan menuju Pramuka Penegak Garuda, materi yg ada di krida-krida sangat mendukung pilihan dalam melaksanakan SKK Penegak. Kakak berharap adik-adik yang tergabung dalan Saka Wirausaha dpt menjadi contoh pencapaian Pramuka Penegak Garuda, agar target Kwarda DIY Satu Gudep Minimal Satu Pramuka Garuda dapat terwujud," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline