Dalam upaya menyiapkan kader terbaiknya, SMA Taruna Muhammadiyah Gunungpring Muntilan Magelang menggelar kajian Agama Islam dan Kemuhammadiyahan dengan menghadirkan Wakil Sekretaris Lembaga Seni Budaya PP Muhammadiyah, Asst. Prof. H. Akhir Lusono, S.Sn, M.M, di musala setempat, Sabtu (18/5/2024).
Kepala Sekolah SMA Taruna Muhammadiyah Ustadz Dwi Ehwanto, S.Pd, M.Pd menjelaskan, kegiatan tersebut baru digelar perdana sebagai upaya penguatan keislaman dan kemuhammadiyahan.
"Jadi kegiatan kali ini merupakan kegiatan perdana. Sebagai sarana untuk penguatan ke Islaman dan Kemuhammadiyahan. Selain itu juga untuk peningkatan kedisiplinan serta gairah atau ghiroh para Taruna dan Taruni kami. Semoga kegiatan ini bisa kami lakukan secara bulanan", tutur Dwi Ehwanto.
Mengusung tema Berdakwah dan Bermuhammadiyah Berkemajuan dan Menggembirakan, Akhir Lusono memotivasi para Taruna Taruni untuk selalu berdisiplin dan berdamai dengan keadaan apapun. Sejumlah 50 an Taruna dan Taruni dan para tenaga pendidik dan pendidik menyimak dengan seksama. Motivasi yang diberikan narasumber bermuara pada kisah pribadinya yang penuh dengan lika liku. Tidak bermula dari serba ada, namun memanfaatkan yang ada untuk menjadi bermakna dan membawa kesuksesan adalah hal utama. Karena kisah dari zero to hero adalah hal yang harus diperjuangkan dengan sungguh sungguh.
"Karena dengan kesungguhan akan menghasilkan sesuatu yang maksimal," imbuh Akhir.
SMA Taruna Muhammadiyah dibawah kepemimpinan Dwi Ehwanto merupakan SMA Muhammadiyah yang memiliki kekhasan pertama di persyarikatan Muhammadiyah. Dan diinisiasi pendiriannya oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Gunungpring. PRM ini pernah menyabet sebagai PRM terbaik tingkat Nasional.
Sehingga dengan kekhasan ini Dwi Ehwanto yang baru akan memasuki usia 38 tahun ini berupaya menggenjot agar baik substansial kurikulum pendidikan maupun sarana prasarana bisa terus ditingkatkan. Kepala Sekolah yang tadinya berkhidmat di sekolah Nuhammadiyah wilayah DIY ini beralih ke Jawa Tengah.
Kekhasan utama sekolah yakni kedisiplinan diharapkan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk menjadi pilihan pertama.
"Semoga dengan menyekolahkan putera puterinya di SMA Taruna Muhammadiyah telah siap menitipkan anaknya menjadi calon pemimpin bangsa yang akan mengisi berbagai ruang yang ada di berbagai tingkatan," harap Ehwanto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H