Lihat ke Halaman Asli

Sutanto Bantul

Penulis dan Penggerak Literasi

Wakil Bupati Bantul Apresiasi Kinerja Dukuh Ceme

Diperbarui: 21 Oktober 2022   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Wakil Bupati Bantul, Joko B. Purnomo mengapresiasi kinerja Dukuh Ceme Srigading Sanden, Ngadiyo yang telah mengakhiri tugasnya tanpa meninggalkan masalah. Menurutnya, Ngadiyo termasuk dukuh yang sedang-sedang saja kemampuannya, namun justru hal tersebut yang membuatnya bisa diterima seluruh warga.

"Saya berteman dengan Pak Dukuh Ceme sejak saya masih menjadi anggota DPRD Bantul. Sehingga saya tahu persis bagaimana karakternya. Salahsatu kelebihan Kang Ngadiyo, dia selalu meminta kepada saya bukan untuk pribadinya, namun untuk masyarakat," kata Wabup saat memberi sambutan dalam acara tasyakuran purna tugas Dukuh Ceme, Rabu (19/10/2022).

Dokpri

Hal yang sama juga disampaikan Ketua RT.07 Sutanto saat menyampaikan sambutan selaku wakil masyarakat Ceme. Segala kegiatan dan pengambilan keputusan Ngadiyo selalu melibatkan masyarakat.

"Menghadapi kegiatan, mengambil keputusan dan memecahkan masalah, Pak Ngadiyo selalu mengajak muyaswarah dengan warga. Sehingga semua kegiatan yang diprogramkan dapat berjalan dengan lancar. Lima belas tahun menjadi pamomong masyarakat bukan waktu yang singkat, namun dapat dijalani tanpa kendala berarti," terang Sutanto.

Dokpri

Dalam kesempatan itu Ngadiyo menerima tali asih warga masyarakat diwakili Sutanto, tali asih kader diwakili Sumartanti dan dari kelompok tani diwakili Lasimin.

Ngadiyo mengucapkan terimakasih kepada elemen masyarakat yang telah memberikan tali asih kepadanya, disertai harapan semoga persaudaraan tetap terjalin.

Ngadiyo juga menyampaikan permintaan maaf jika selama 15 tahun menjadi dukuh terdapat hal-hal yang kurang berkenan, dan ada kekurangan dalam melayani warga.

          Acara juga dihadiri Lurah Srigading Ir. R. Prabawa Suganda beserta pamong, Babinkamtibmas Srigading dan seluruh warga Ceme. Tasyakuran juga dimeriahkan orjen tunggal sehingga bisa menghibur segenap yang hadir malam itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline