Lihat ke Halaman Asli

Sutanto Bantul

Penulis dan Penggerak Literasi

Kwarcab Kabupaten Tangerang Kagumi Batik Giriloyo

Diperbarui: 2 Juli 2022   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kwarcab Kabupaten Tangerang menyatakan kekagumannya dengan Karya Batik Tulis di Giriloyo Imogiri Bantul. Karena tak banyak orang yang dapat membuat karya tersebut dengan hasil yang bagus.

Hal itu dikatakan Ketua Harian Kwarcab Kabupaten Tangerang, Drs.H.Ahdiat Nuryasin selaku pimpinan rombongan, saat melihat langsung para ibu yang menunjukkan kebolehannya membuat batik tulis di Kampung Batik Giriloyo, Jumat (1/7/2022).

Kehadiran rombongan dari Kabupaten Tangerang yang menggunakan 2 armada bus besar diantar beberapa Andalan Daerah Kwarda XII DIY, disambut penuh kehangatan dan penuh rasa kekeluargaan oleh jajaran pengurus Kwarcab Bantul dipimpin Waka Abdimas Drs. Supriyanto Widodo, MT dan para andalan, jajaran pengurus Kwaran Imogiri, unsur Muspikap,  dan Lurah Wukirsari Susilo Hapsoro, SE.

Dalam paparannya, Lurah Wukirsari menjelaskan, banyak potensi yang ada di wilayah Kapanewon diantaranya: Bapak Pramuka Sri Sultan Hamengku Buwono IX dimakamkam di makam Raja-Raja Imogiri, ada pula Kampung Pramuka di Wukirsari, ada kerajinan kulit tatah sungging, penangkaran burung, kuliner Wedang Uwuh, Gurah, dan pondok pesantren, juga Joglo Among Budaya yang diresmikan Raja Swedia tahun 2012.

"Sekitar tujuhratus ibu-ibu di tiga pedukuhan di Kalurahan Wukirsari mahir membuat batik tulis. Dan di Kampung Batik ini selalu ramai para pengunjung yang ingin belajar membatik dari dasar sampai pewarnaan," Susilo Hapsoro.

Supriyanto Widodo menambahkan, Wukirsari merupakan satu satunya Gudep Teritorial yang masih eksis di Bantul.

"Wukirsari dipilih Kwarda sebagai Kampung Pramuka. Nantinya jika ada yang datang untuk kemah, para peserta tak usah mendirikan tenda, namun langsung membaur hidup bersama warga masyarakat. Merasakan bekerja, memasak, mencuci dan segala aktivitas harian bersama warga," terangnya.

dokpri

Untuk mempererat silaturahiim, dilaksanakan tukar cinderamata dari Kwarcab Tangerang diwakili Adiat, sedangkan dari Kwarcab Bantul diwakili Supriyanto.

Usai acara seremonial, rombongan dari "Penyangga Ibu Kota" berkeliling di showroom Kampung Batik dan foto Bersama sebagai ujud keakraban.

Acara terakhir, rombongan dari Tangerang melakukan ziarah ke makam Bapak Pramuka Indonesia Sri Sultan Hamengku Biwono IX dengan menaiki ratusan tangga di Makam Raja Raja dipandu Lurah Wukirsari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline