Lihat ke Halaman Asli

Sutan Pangeran

Bersahabat

Awal Kisah Meninggalnya Habib Munzir al Musawa

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Jika seseorang menyakitimu tahun yang lalu dan anda masih masih menyimpannya, itu akan meracuni hidup anda. Untuk kesehatan dan kebahagiaan anda sendiri, anda harus belajar mengampuni. Jika seseorang marah, cemas , takut, merasa tertekan, otaknya NOR-adrenalin, hormon yang sangat beracun. Di antara racun alami, hormon ini menempati urutan kedua setelah bisa racun ular. Racun ini membuat sakit, cepat tua dan cepat meninggal.

Jika sesorang menghadapi segala sesuatu secara positif  dan afirmatif , otak akan mengeluarkan BETA - endorfin. Hormon kebahagiaan ini berkhasiat memperkuat daya tahan tubuh, menjaga sel otak tetap muda dan melawan penuaan , menurunkan agresivitas dalam relasi antar manusia, meningkatkan semangat, daya tahan dan kreativitas. Karena itu tersenyumlah dan bersikaplah positif  jika ingin bahagia, sehat dan berumur panjang.

Demikianlah nasehat kawan kami di atas kepada kami via BBM.

Dan....Kemarin, Minggu (15/9) melalui pesan BBM pula kami menerima berita kematian  pimpinan majelis rasullullah Habib Munzir al Musawa. Beliau wafat dalam usia muda....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline