Somad yang terbiasa ugal-ugalan, akhirya menikah juga. Pada hari ketiga usai kendurian ia berkumpul kembali dengan kawan-kawan lamanya dan menceritakan kepada kawan-kawan ngobrolnya:
"Wah, gila Man, malam penganten gue betul-betul memalukan!" Celoteh Somad kepada Maman.
"Loh, kenapa memalukan? Bukannya kamu sudah insyaf?" Tanya Maman. Ia tahu kebiasaan Somad yang suka main perempuan .
"Itulah...Ngeri...ngeri...Kan, begini...Usai "berkecamuk" beberapa ronde dengan bini gue...Tanpa gue sadari gue ambil uang di saku celana dan meletakkan di dekat bantal. Eh, dia bukannya tersinggung atau marah?! Dengan wajah setengah mengantuk ia mengatakan:
"Terimakasih, Ko,,,besok-besok kalau ke mari lagi temui gue yak..."
Somad menepak keningnya. Dan si Maman tertawa,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H