Lihat ke Halaman Asli

Sutan Pangeran

Bersahabat

Ngemut Payudara, Hilang Motor

Diperbarui: 8 Agustus 2017   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Dasar nasib apes, Sunho, pengusaha warnet di Yogyakarta yang mata keranjang. Usai ngemut  payudara seorang perempuan yang baru dikenalnya, dia langsung jatuh pingsan. Sepeda motor yang cicilannya belum lunaspun raib digondol sang perempuan asing tersebut.

Awalnya begini, Sunho pulang larut malam usai bermain badminton. Ia dihampiri seorang perempuan yang baru turun dari angkutan umum. Karena keliatan culun, perempuan muda nan cantik itu  digoda oleh Sunho, "Mau kemana dik, diantar yuk?" Begitulah rayu Sunho. Memang, Sunho dikenal pemuda keturunan yang ramah di daerahnya. Karena terlihat perempuan muda itu gampang menerima tawaran, maka Sunho semakin semangat untuk membantu bak relawan tanpa bayaran.

Di tengah perjalanan menuju Malioboro, sang perempuan beralasan meminta berhenti hendak "pipis".Mendengar alasan yang sangat asosiatif  itu, kontan Sunho naik "spanning". Ia celingak-celinguk ke kanan dan ke kiri melihat suasana sekeliling yang agak sepi.

"Aduh, mataku kelilipan nih!" Keluh perempuan asing yang dibonceng Sunho. Terlihat ia mencoba melap matanya dengan baju  kaos "Visit to Yogya". Sunho terbelalak matanya,  melihat ranum payudara ranum perempuan muda usia sekitar 22 tahun.

"Maaf  dik, payudara jenengan keliatan. Kok nggak pakai bra ya? Tanya Sunho nakal.

Perempuan asing itu tidak nampak malu saat ditegur nakal oleh Sunho, malah menawari, kalau mau silakan...

Tanpa pikir panjang lagi Sunho langsung meraihnya, dan mengemut payudara perempuan yang baru dikenalnya beberapa menit lalu. Namun apa daya,  sesudah mengemut payudara  yang sudah diolesi obat bius itu, Sunho mendadak  jatuh pingsan.  Dalam kondisi tidak sadarkan diri, perempuan tersebut  membawa kabur motor Sunho. Saat tulisan ini diturunkan, pihak berwajib masih menangani kasus perampasan (curanmor) dengan motif "nenen bius".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline