Lihat ke Halaman Asli

Sutan Pangeran

Bersahabat

Mengapa Tanggal 17,18 dan 30 Agustus 2012 Solo Diteror?

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1346423533452076779

Penembakan, pelemparan granat dan penembakan lagi di Solo bukanlah tanpa sebab. Yang sederhana dimungkinkan karena: [caption id="attachment_196326" align="alignright" width="480" caption="Lupakan semua teror sejenak, Jack (FB dan google.com)"][/caption] Pertama, dendam pribadi. Kedua, uji coba kemampuan penguasa menangani teror. Ketiga, mencari simpatik. Keempat, menantang aparat keamanan. Kelima, dendam kelompok. Keenam, frustasi dari desertir. Ketujuh,orang iseng. Kedelapan, kekuatan yang mirip teror Banyuwangi dan pembunuhan ulama serta teror "kolor ijo" Kesembilan, kebetulan dari kebetulan yang ada dalam pikiran anda untuk menambahkannya di sini. Dari kesembilan kemungkinan di atas, seakan  ada sebuah kondisi dimana  tengah "dipelihara"  aneka konflik sebagaimana di Sampang , Madura. Benarkah  kebetulan dengan pencalonan Jokowi, demi mencitrakan ada pihak yang tidak suka dengan kemenangan ia di Pilkada DKI Jakarta pada 11 Juli 2012. Salah satu kemungkin karena kebetulan rasanya sulit dipercaya. Bila mempelajari apa terjadi di tanah air, maka pastilah adalah yang tengah melakukan power play.  Mengapa kali ini, yang menjadi  korban adalah aparat polisi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline