Lihat ke Halaman Asli

Sutan Pangeran

Bersahabat

Kisah Pengeras Suara yang Masuk Surga

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Akhirnya, apa yang guetuye pernah perjuangkan didengar juga oleh Wakil Presiden Boediono. Ia meminta Dewan Masjid Indonesia membahas pengaturan penggunaan pengeras suara di masjid. Hal itu dikatakan Wapres Boediono saat memberikan pengarahan sekaligus membuka Muktamar VI Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (27/4). Budiono menilai suara azan yang terdengar sayup-sayup dari jauh terasa lebih merasuk ke sanubari dibanding suara yang terlalu keras, menyentak, dan terlalu dekat ke telinga.

Bukan itu saja, Budiono juga mengingatkan agar masalah kebersihan juga harus diperhatikan umat Islam. Sesuai hadis Rasulullah SAW yang terkenal yang mengatakan bahwa Kebersihan adalah bagian dari iman. Setiap mukmin harus menjaga kebersihan dirinya dan lingkungannya. Sehingga sangat layak bila tempat suci untuk melaksanakan ibadah menjadi contoh sebagai tempat paling bersih di antara tempat lainnya.

Rilis ini semoga juga mengingatkan kepada kaum ibu yang suka mengaji dengan pengeras suara di mesjid agar tidak lagi memakai pengeras suara. Karena mengganggu konsentrasi orang lain dalam bekerja dan juga mengganggu sholat kaum lelaki yang terlambat sholat tepat waktu di mesjid sementara tempat dan waktu dipakai kaum ibu dengan memakai pengeras suara hanya untuk syiar yang terkesan "rya".

Jangan biarkan "mike" pengeras suara masuk surga lebih dulu dibanding anda sekalian karena telah mengikuti hidden narsism...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline