Udara sejuk , Selasa (20/12)menjelang masuk ke studio baru, Metro TV. Semilir angin pagi seakan mempersilakanku untuk mencari orang yang satu ini: Pong Hardjatmo!
[caption id="attachment_149987" align="aligncenter" width="320" caption="Pong Hardjatmo dan Prabu dari Metrotv"][/caption]
“Sudah main film, demo, sekarang masak diminta nyanyi lagi?” Canda Pong Hardjatmo, ketika kru metrotv memintanya menyanyikan lagu bernada jaz menjelang acara dimulai.
Setelah menyapanya, dengan ramah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kuajukan:
“Mas Pong, apakah ke acara Metro 8 Eleven ini dalam rangka aksi kemarin?” Tanyaku.
“Ya, benar! Saya aksi kembali di DPR. Dan menyampaikan tuntutan sebagai berikut: Pertama, selesaikan kasus Lapindo. Kedua, tuntaskan Century gate. Ketiga, berantas segala macam kasus korupsi. Keempat, selesaikan kasus freeport. Kelima, usut tuntas segalakasus sengketa lahan.”
Demikian Pong menyampaikan isi tuntutan kemarin, Senin (19/12).
“Bagaimana bila pemerintahan ini tidak sanggup, Mas Pong?” Tanyaku.
“Ya, harus Mundur, Turun, atau Lengser!” Tutup Mas Pong sebelum dirias oleh Yani, kru Metro TV