Lihat ke Halaman Asli

Sutan Pangeran

Bersahabat

Serba Indonesia: Ranking Ter..../Paling...

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang kaya paling banyak di dunia ada di Indonesia

Penggantian rugi tanah paling lama di dunia, ada di Porong, Sidoarjo

Pengerukan kekayaan di dalam negeri yang paling besar di dunia, ada di Papua, Indonesia

Ikan dan hasil laut yang paling banyak dicuri asing, di Indonesia

Batik terkenal di dunia, batik Indonesia

Neraka transportasi paling ganas, ya di Jakarta,Indonesia

Kesenjangan kaya - miskin yang terlebar, ya di Indonesia

Kematian paling banyak orang miskin pada saat pemberian zakat karena terinjak-injak massa, ya di Indonesia

Pemakan daging manusia yang paling menggegerkan ya oleh Sumanto, Indonesia

[caption id="attachment_127122" align="aligncenter" width="320" caption="Dua korban Lumpur Lapindo melakukan sharing ke Sutan Pangeran,di Blok M Square Jakarta Selatan,Juli 2011"][/caption]

Pegawai Pajak paling kaya di dunia dalam level pangkat IIIA, Gayus dari Indonesia

Rumah yang paling murah di dunia adalah rumah Nazaruddin (ditentukan balai lelang Negara)

Jembatan penyeberangan orang yang terpanjang di dunia, dari shelter busway Benhil sampai Shelter depan Polda Metro Jaya (666 meter)

Koruptor tercepat dan  terlama dalam pelarian: Eddy Tanzil

Presiden berkuasa yang paling banyak diledek demonstran: SBY

Kompasianer yang paling sempurna di dunia: Sutan Pangeran dari Minangkabau, Indonesia    (lihat di sini : http://adf.ly/278rH ) Reformasi terlama di dunia, ya adanya di Indonesia. Dimulai dari kejatuhan mata uang Bath di Thailand dan disusul krisis yang melanda Korea, Malaysia dan wilayah Asia lainnya hingga mulai Mei 1998 hari ini, Reformasi tidak mampu mengangkat  sebagian besar rakyat Indonesia menuju kemakmuran dan kesejahteraan merata. *** Indonesia memang sempurna! Luar biasa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline