Lihat ke Halaman Asli

Sutan Pangeran

Bersahabat

Hukum Pancung di Arab Saudi Dibalas Hukum Pancung di Tanah Air?

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_115902" align="alignnone" width="121" caption="Nah, hukuman mati seperti ini yang boleh para penolak "][/caption] Terus terang, bangsa ini mulai menjadi bangsa yang penakut. Takut melawan dan takut mati! Ini terlihat saat ada tuduhan pembunuhan terhadap majikan, maka Ruyati pun menjalani putusan hukuman mati di depan algojo pemancung leher tanpa pembelaan yang memadai dari sang presiden (SP). Mampukah Indonesia menjalankan hukuman mati pada para koruptor? Tidak hanya mendiamkan eksekusi hukuman mati berlangsung pada orang kecil saja? Pertanyaan ini yang akan menjadi sebuah harapan besar: andai ada majikan Arab di tanah air memperlakukan pembantunya laksana budak belian bahkan memperkosa perempuan-peremuan kita, maka jangan cegah hukuman mati kepada para pelaku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline