Lihat ke Halaman Asli

Sutan Pangeran

Bersahabat

Apa Nikmatnya Menjadi Muslim?

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Minimal seperti ini: [caption id="attachment_112020" align="alignnone" width="240" caption="Terkapar kelelahan karena ngantuk di Mesjid Cut Mutia,Sabtu 4/6/2011"][/caption] Bukan itu saja, menjadi muslim tanpa takut meski kadang ada ekses militansi tanpa batas dari penafsiran keagamaan--sebagaimana yang terjadi Jumat 15/4 di Mesjid Cirebon yang melukai belasan orang--dan sudah pasti menewaskan korban atau pelaku saat itu. Di Mesjid Cut Mutia, Menteng, Jakarata Pusat, menurut H.Heri yang menjadi pengurus harian lebih dari 20an tahun menceritakan, bahwa sehari setelah kejadian, pihaknya didatangi polisi yang menyarankan pemasangan CCTV di 8 titik penting. Pada saat SP menulis rilis ini di shaf depan seusai sholat Zhuhur, tentulah diamati oleh H.Heri yang beberapa waktu lalu menyampaikan keterangannya sambil memperagakan mekanisme monitoring CCTV di dalam ruang sekretaria Yayasan Mesjid Cut Mutia. Konon ada 7 mesjid besar yang diisukan akan menyusul (nyatanya nggak terbukti tuh!). [caption id="attachment_112033" align="alignnone" width="240" caption="H.Heri: Yayasan Mesjid Cut Mutia menjamin kenyamanan umat Islam beribadah di Mesjid Cut Mutia. Jauh dari rasa takut..."][/caption] Awal pemasangan karena pihak mesjid keberatan dengan ide diberlakukannya titip simpan tas-tas pengunjung atau jamaah yang akan sholat di mesjid. Menurut H.Heri saran itu sama saja membenturkan umat dengan umat dalam saling ketidakpercayaan. Padahal dalam Islam, kematian dapat datang saja dan indah untuk dijelang. Bak kata Chairil Anwar,...di cerlang caya matamu. Manajemen yayasasan mesjid mengeluarkan dana 25 juta rupiah demi menjaga rasa aman bagi umat yang beribadah di dalam mesji. Rekaman dapat disimpan selama 26 hari selama 24 jam per hari. Bagi mesjid yang memang di lingkungan kawasan elit ini tentu dana pemasangan CCTV 25 juta tidaklah terlalu berat. Saldo kas Rp.200 juta saat ini mampu juga membiayai perbaikan kamar wudhu yang bernilai Rp.100 juta dan dalam tahap penyelesaian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline