[caption id="attachment_87631" align="alignnone" width="320" caption="Ke-19 tahanan KPK mana yang akan memberikan jadwal besuk kepada handai tolan?"][/caption] Setelah lama ditunggu, akhirnya KPK menunjukkan "nyali" juga dengan keberaniannya dalam menangani kasus suap yang dilakukan dalam mendudukkan Miranda Goeltom sebagai salah seorang Deputy Gubernur Bank Indonesia. Wakil Koordinator ICW, Emerson Yuntho saat,Jumat (28//1/2011) di Jakarta mengatakan apresiasinya terhadap KPK yang telah berani menahan para tersangka yang mayoritas berasal dari politisi yang mempunyai kursi atau pernah menjadi anggota DPR. Ia menanggapi, bahwa sangat wajar bila ada yang marah seperti yang diperlihatkan politisi Partai Golkar Paskah Suzetta. Paskah terlihat emosional saat akan digiring ke LP Cipinang, Paskah Suzetta sempat berteriak menjawab pertanyaan wartawan dengan mengatakan bahwa kasusnya bukanlah masalah hukum namun politik. Benarkah? Inikah awal perang antara Partai Golkar dengan Partai Demokrat? Kita tunggu saja. SP mengamati dari Payakumbuh.... "Ini masalah pencitraan, unsur politiknya kuat," teriak Paskah saat hendak dibawa ke LP Cipinang, Jumat (28/1/2011). Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai langkah KPK menahan para tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Goeltom sebagai bukti tidak adanya intervensi politik. "Ini menunjukkan KPK bebas intervensi politik dalam menangani kasus ini," ujar Wakil Koordinator ICW, Emerson Yuntho saat dihubungi INILAH.COM, Jumat (28//1/2011). Menurut Emerson, KPK telah berani untuk menahan para tersangka yang merupakan politisi bekas anggota DPR. "Ini penting untuk diapresiasi," ucap Emerson. Sementara itu, Emerson juga menilai wajar saja para politisi yang ditahan itu menjadi marah seperti yang dinyatakan oleh salah satu politisi Partai Golkar Paskah Suzetta. Seperti diberitakan, sesaat akan digiring ke LP Cipinang, Paskah Suzetta sempat berteriak menjawab pertanyaan wartawan. Dia menilai, kasusnya ini bukan masalah hukum namun politik. "Ini masalah pencitraan, unsur politiknya kuat," teriak Paskah saat hendak dibawa ke LP Cipinang, Jumat (28/1/2011).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H