Tanti, ....Pantai Padang menyisakan kenangan lamaku. Deburan ombak yang datang saat kita nikmati kelapa muda yang melonjak harganya dua kali lipat! Saat dikau bersamaku menjadi relawan gempa 30 September 2009. Gempa kedua terbesar pada tahun yang sama setelah Tasikmalaya, 2 September 2009. Aku merasakan benar bagaimana sulitnya untuk dapat melupakanmu. Bayangmu selalu hampir dalam lintasan ingatanku.
Namun, kau tiada peduli dengan keputusanku untuk tetap tinggal di rantau Jawa. Dan, kau balik ke kampung menjadi penunggu rumah gadang. Dan, kuingat benar, saat kau berpesan padaku dengan kata-kata sindir nan tegas,"uda....bilo indak barasia di Jawo, pulanglah lai...."
Lambaian tanganmu terasa masih hangat, meski kini kita tidak saling memberi kabar hingga kini....
Ku ingat dikau Tanti sayang....., dalam lagu ini:
http://www.youtube.com/watch?v=80zHojVDSgg&translated=1tanti batanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H