Lihat ke Halaman Asli

Sutan Pangeran

Bersahabat

Atasi Macet, Tidak Cukup oleh Kingkong Kecil

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_289179" align="alignnone" width="247" caption="Enakkah macet?google.com"][/caption]

Semakin tinggi pohon semakin kuat pula angin yang meniupnya, dan semakin tinggi jabatan seseorang di pemerintahan dengan   kendaraan dinasnya,hendaknya semakin pupulis pula kebijakan yang diambilnya.

[caption id="attachment_289156" align="alignnone" width="223" caption="Labrak separator, google.com"][/caption]

Begini ceritanya, diawali Perdana Menteri Inggeris,David Cameron yang ingin memotong pengeluaran belanja pemerintah dengan memerintahkan kepada para menteri untuk naik kereta umum atau yang biasa di sebut the Tube.

[caption id="attachment_289159" align="alignnone" width="236" caption="Ada BusWay jadi2an, google.com"][/caption]

Bila selama ini ia mendapat mobil dinas lengkap dengan supirnya, setelah dihitung menghabiskan lebih dari 10 juta pound pertahun (sekitar Rp 140,3 miliar).

[caption id="attachment_289162" align="alignnone" width="222" caption="Pusing deh, google.com"][/caption]

Hebatnya, para menteri mendukung kebijakan penghematan ini dan bersedia naik kereta umum sebagaimana yang dilakukan masyarakat demi menghindari polusi dan penghamburan dana dan energi.

[caption id="attachment_289164" align="alignnone" width="275" caption="Neraka Semanggi, google.com"][/caption]

Apakah ini mungkin dilakukan pemerintahan SBY? Di sini, sudahlah tidak mampu mengatasi kemacetan, masih juga minta didahulukan perjalanannya….Perlu, political will yang serius, bukan anget-anget tahi ayem! Dan, tidak cukup dilakukan oleh kingkong kecil....

[caption id="attachment_289169" align="alignnone" width="224" caption="Tidak cukup kingkong kecil, google.com"][/caption]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline