Lihat ke Halaman Asli

Sutan Pangeran

Bersahabat

PT.KA Tidak "Luntur Makan Korban Jiwa": Diperkirakan Masih Ada Kecelakaan KA Menjelang Akhir 2010

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prestasi pelayanan Keretapi di tanah air tidak pernah luntur dari "memakan korban jiwa" meski mendapat tambahan dana dari pemerintah dan mulai menunjukkan kenaikan omzet sejak setahun terakhir. Buktinya, satu keluarga yang berasal dari Desa Keji, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terenggutnya jiwanya dalam kecelakaan kereta api (KA) di Pemalang, Sabtu (2/10) dini hari. Mereka  yang tewas tersebut adalah suami-istri Bayu Sakti (33) dan Marieta Catur Yenny Septanti (29) serta putra mereka Sebastian Fidelio (4).  Warga dari Bogor dan hendak mudik ke rumah orang tuanya di Desa Keji, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Berani jamin deh, masih banyak kecelakaan yang akan terjadi dalam 2 bulan menutup tahun 2010 ini bila kualitas pengamanan masih minim dari PT.KA : buntut-buntutnya human error dijadikan kambing hitam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline