Lihat ke Halaman Asli

HG Sutan Adil

Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute

Perang Benteng, Perang Maritim Terbesar Abad 17 dan 19 di Palembang (Bagian Kedua)

Diperbarui: 4 Oktober 2024   08:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Perang Benteng Perang Maritim Terbesar Abad 17 dan 19 di Palembang // Sumber : Sutanadil Institute

PERANG BENTENG, Perang Maritim Terbesar Abad 17 dan 19 di Palembang. (Bagian Kedua)

Oleh : HG Sutan Adil

Melanjukan cerita sejarah yang diambil dari Buku “ Perang Benteng, Perang Maritim Terbesar Abad 17 dan 19 di Palembang” karya penulis sendiri, maka tulisan kali ini adalah sambungan dari tulisan sebelumnya atau Tuilisan Bagian Pertama. Pada tulisan sebelumnya telah menjelaskan tentang Perang Benteng Pertama dan Perang Benteng Kedua, dari lima kali perang benteng yang terjadi di Palembang, maka berikutnya atau dalam tulisan kali ini, penulis akan menjelaskan situasi Perang Benteng Ketiga , Perang Benteng Keempat dan Perang Benteng Kelima.

Periodisasi 5 Kali Perang Benteng di Palembang // Sumber : Sutanadil Institute

Sebagai pengingat dan juga sebagaimana yang dijelaskan dalam buku Perang Benteng, telah terjadi lima (5) kali perang maritim besar yang disimpulkan sebagai “PERANG BENTENG” yang periodisasinya dapat dibagi sebagai berikut :

1. Perang Benteng I (Pertama), yaitu Perang Maritim yang terjadi antara Kerajaan Palembang yang di pimpin oleh Kyai Mas Hindi            dengan armada laut pasukan VOC yang dipimpin oleh Laksamana Vander Laen, pada tahun 1659 M.

2. Perang Benteng II (Kedua), yaitu Perang Maritim yang tejadi dimasa pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin II (Kesultanan            Palembang Darussalam) dengan EIC kerajaan Inggris dimasa Gubernus Jendral Inggris, Thomas Stamford Raffles, pada th. 1812.

3. Perang Benteng III (Ketiga), yaitu Perang Maritim yang terjadi di masa Kesultanan Palembang Darussalam yang dipimpin oleh             Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Kerajaan Belanda yang mau mencoba mengambil alih kekuasaannya pada awal tahun 1819.       Saat Perang Benteng Ke-III ini, Belanda mengalami Kekalahan.

4. Perang Benteng IV (Keempat), yaitu Perang Maritim kedua kalinya Antara Kesultanan Palembang Darussalam dengan Kerajaan             Belanda sebagai akibat dari kekalahan Kerajaan Belanda pada saat Perang Benteng ke-III sebelumnya, dan terjadi di akhir th. 1819

5. Perang Benteng V (Kelima), yang merupakan perang maritime ketiga dalam usaha Kerajaan Belanda menaklukkan Kesultanan             Palembang pada tahun 1821

    3.  Perang Benteng III (Ketiga)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline