Lihat ke Halaman Asli

Penimbunan BBM Ilegal di Samarinda

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum..
Selamat malam..
Ini adalah tulisan pertama saya di kanal berita Kompasiana, jadi jika ada tulisan atau kata kata yg kurang berkenan mohon maaf sebelumnya
Malam ini ketika saya iseng2 membaca berita disalah satu situs berita online, saya membaca sebuah berita tentang penimbunan BBM jenis solar
ilegal
Sebenarnya bukan berita baru lagi bagi saya yg telah lama tinggal didaerah Samarinda.
Dengan banyaknya perusahaan Batubara di daerah Kaltim memang memberi surga bagi para pemain BBM ilegal
Dan selama ini sebenarnya pihak kepolisian di daerah Kaltim bukanya tidak tau aktifitas ilegal seperti ini, tp kesannya malah membiarkan aja. Kareana apa?? Karena para pengusaha BBM ilegal ini malah dijadikan ATM bagi oknum2 kepolisian. Karena saya melihat sendiri kenyataan itu, bisa sy kasih contoh di perumahan tepian Jl. Pm noor sempaja samarinda, selama ini ditempat ini selalu di jadikan tempat penampungan BBM ilegal yg didapat dari para pengetap yg menggunakan mobil jenis panther/kijang solar yg tangkinya sdh dimodifikasi. Jika sudah mencapai 5000 liter maka solar tersebut langsung dikirim menggunakan mobil tangki yg berlogo resmi Pertamina.
Kadang dalam sehari bisa 3x kirim
Banyak oknum2 polisi keluar masuk di daerah tsbut, kadang pakai baju dinas resmi kadang juga pakai mobil dinas kepolisian.
Tp mereka membiarkan aja, malah minta jatah dari bos minyak ilegal tsb.
Itu baru 1 tempat di Samarinda masih banyak puluhan bahkan ratusan tempat penimbunan BBM ilegal didaerah Samarinda dan Kutai kartanegara
Berapa puluh ton tiap hari bbm bersubsidi yg seharusnya dinikmati rakyat malah dinikmati segelintir orang yg hanya mengutamakan kerakusanya
Untuk Bpk Kapolri/Kapolda Kaltim saya mohon diberantas para manusia2 serakah tersebut dari Bumi Etam Kalimantan Timur karena sangat menyengsarakan kami sebagai rakyat kecil..
Sumber

Wassalam..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline