Ganjar Pranowo cagub kunjungi lokasi panscabencana tanah longsor, di Desa Ciporos, Kecamatan Karngpacung, Cilacap Jawa Tengah. Ketika beliau sampai para warga langsung mengerumuninya.Tujuan kedatangan pasangan Gus Yasin ini adalah beliau memberika sejumlah pengarahan kepada warga apabila ada kejadian bencana.
"Jika terjadi hujan deras lebih dari dua jam, siap-siap mengungsi. Waspada ya, menuju arah menjauhi ketinggian. Nanti latihan dulu ya," ajak Ganjar.
Ganjar Pranowo Cagub Berikan Pesan Kepada Kepala Desa Ciporos
Tidak sampai disitu pengarahan yang diberikan oleh Ganjar Pranowo cagub tetapi beliau juga berikan sejumlah pesan kepada kepala Desa Ciporos Mulyanto. Pesan beliau adalah agara jiaka terjadi lagi bencana maka mohon agar ajukan bantuan ke Badan Penanggulan Bencana Daeragh (BPBD) baik itu tingkat kabupaten, provinsi atau pusat.
"Kirim usulan dan rekomendasi bupati. Jangan lupa tembuskan ke saya. Nanti saya sampaikan ke pusat," pesan Ganjar.
Setelah dari Desa Cipros kemudian Ganjar berkunjung ke Desa Tarusi. Desa Tarusi ini selalu dilanda bencana banjir selama hamper 30 tahun akibat drainase Bendung Menganti mengalami pedangkalan dan curah hujan yang tinggi.
Kepala Desa Tarusi, Jasimin langsung mengantarkan pria alumni UGM ini untuk langusng meninjua lokasi yang trekena banjir. Bencana banjir yang terus mneyerang tiap tahun selalu menggenangi rumah warga dan sawah mereka.
"Rumah dan sawah sering kebanjiran. Seperti ini kondisinya," jelas Jasimin
Ganjar Pranowo Cagub Siap Bantu Menyampaikan Keluhan Warga
Mumpung saat itu Ganjar Pranowo cagub lagi berkunjung, maka hal ini menjadi kesempatan bagi warga. Para warga langsung bisa mneyampaikan keluhannya kepada beliau.
Kepada warga Pria 49 tahun ini siap membantu dan menyampaikan keluhan warga kepada para dinas terkait seperti PSDA dan BBWS.
"Nanti saya sampaikan ke BBWS dan dinas PSDA, agar dicek dan dihitung secara keinsinyuran apa penyebab dan solusinya," ujar Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo cagub berikan arahan dan latihan kepada warga tentang hal apa saja yang dilakukan saat adanya bencana yang datang kepada mereka.