ketika aku melihat salib aku teringat dengan penderitaan yang di alami Yesus
ketika aku memandang salib rasanya aku mau menghindar dari penderitaan itu
ketika aku memandang salib rasanya ingin lari dari kenyataan
ketika aku memandang salib aku tak sanggup untuk memikulnya
tetapi satu hal yang membuat ku berani menatap salib
salib tidak selamanya menandakan penderitaan
ketika aku lebih masuk dalam batin yang dalam
aku teringat bahwa dalam salib ada kemenangan
di dalam salib ada kekuatan yang membuat aku untuk memandang penderitaan
di dalam salib aku menemukan jawaban bahwa Yesus juruselamat ku
telah lebih dahulu mengalami penderitaan.
rela mati di kayu salib
dan akhirnya salib itu menjadi kemenangan bagi manusia
membuat aku menjadi manusia yang kuat dan bersyukur untuk mengalami semua tantangan dalam diriku
karena itu, adalah salib hidup ku.