Lihat ke Halaman Asli

Susma Azura

Mahasiswa

Kelarutan Zat sebagai Fungsi Suhu

Diperbarui: 6 November 2023   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kelarutan zat adalah kemampuan zat terlarut untuk larut dalam pelarut pada suhu tertentu. Kelarutan suatu zat dapat dipengaruhi oleh suhu, jenis pelarut, dan tekanan. Pada umumnya, kelarutan zat meningkat seiring dengan kenaikan suhu, tetapi ada juga beberapa zat yang kelarutannya menurun dengan kenaikan suhu.

Kelarutan zat sebagai fungsi suhu memiliki peran penting dalam berbagai bidang, seperti kimia, farmasi, dan pengolahan air. Dalam kimia, kelarutan zat dapat digunakan untuk memprediksi reaksi pengendapan dan pembentukan endapan. Misalnya, jika konsentrasi suatu senyawa melebihi kelarutannya, maka akan terjadi pengendapan.

Dalam farmasi, kelarutan zat sangat penting dalam pembuatan obat-obatan. Kelarutan zat dalam pelarut tertentu dapat mempengaruhi bioavailabilitas obat, yaitu sejauh mana obat dapat diserap oleh tubuh. Selain itu, kelarutan zat juga dapat mempengaruhi stabilitas dan efektivitas obat.

Dalam pengolahan air, kelarutan zat juga menjadi faktor penting. Misalnya, dalam pengolahan air limbah, presipitasi digunakan untuk menghilangkan logam berat dan senyawa-senyawa lain yang terlarut dalam air. Presipitasi adalah proses pengurangan bahan-bahan terlarut dengan menambahkan senyawa kimia tertentu yang larut dan dapat menyebabkan terbentuknya padatan.

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang kelarutan zat sebagai fungsi suhu dan peran pentingnya dalam berbagai bidang. Kelarutan zat dapat dipengaruhi oleh suhu, jenis pelarut, dan tekanan. Kelarutan zat memiliki aplikasi yang luas dalam kimia, farmasi, dan pengolahan  air.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline