Tahun ajaran baru 2024/2025 akan segera dimulai. Lulusan-lulusan SMA yang berminat berkuliah sedang mengusahakan segala cara untuk masuk universitas atau jurusan impiannya. Mulai dari mengikuti SNBP, SNBT, hingga jalur mandiri. Berdasarkan informasi pada laman smup.unpad.ac.id, SNBP telah diumumkan pada 26 Maret 2024, sementara SNBT akan diumumkan pada 13 Juni 2024 nanti. Pengumuman jalur mandiri biasanya tergantung pada universitas masing-masing.
Sastra Indonesia Unpad sendiri telah kedatangan mahasiswa baru dari jalur SNBP. Sebagai mahasiswa baru, pertanyaan yang bersarang biasanya seputar seperti apa jurusan Sastra Indonesia itu dan apa hal-hal yang mesti dipersiapkan. Untuk menjawab pertanyaan pertama, dengan browsing pun sudah tercukupi. Tetapi, untuk pertanyaan kedua yang bersifat lebih pribadi agak sulit dicari.
Adapun, hal-hal yang mesti dipersiapkan sebagai mahasiswa baru Sastra Indonesia itu antara lain perbanyak baca, harus siap belajar mandiri, dan persiapkan mental.
1. Perbanyak Baca
Mengambil jurusan sastra berarti harus siap dengan berbagai bacaan seperti novel, puisi, dan naskah drama. Pada semester pertama, mata kuliah Sastra Indonesia Unpad masih bersifat dasar. Pada laman indonesia.fib.unpad.ac.id, ada setidaknya dua mata kuliah yang berkaitan dengan bacaan ini yaitu Pengantar Ilmu Sastra & Budaya serta Sejarah Kesusastraan Indonesia. Pada semester awal ini, dosen bisanya memaklumi ketika Anda tidak tahu beberapa karya sastra yang disebutkan, tetapi pada semester-semester berikutnya sudah menjadi kewajiban Anda untuk perbanyak membaca karya sastra. Sungguh tidak nyaman bukan, ketika dosen dan teman-teman sedang mendiskusikan karya sastra A, Anda tidak bisa mengikutinya karena tidak banyak membaca.
2. Harus Siap Belajar Mandiri
Menjadi mahasiswa jurusan apa saja harus siap belajar mandiri. Dosen biasanya senang jika mahasiswanya aktif dan kelihatan habis belajar. Termasuk jurusan sastra. Pada Sastra Indonesia Unpad ada dua bidang keilmuan yang akan menjadi konsentrasi mahasiswa nanti, yaitu sastra dan linguistik. Sering-seringlah berkunjung ke perpustakaan fakultas.
3. Persiapkan Mental
Risiko mengambil jurusan sastra memang tidak jauh-jauh dari stereotip dari jurusan tersebut. Anak sastra tidak punya masa depan, mata kuliahnya santai, anak sastra tidak pintar, dan masih banyak lagi (Floretta, 2021). Maka, persiapkan mental Anda. Percaya dirilah bahwa semua stereotip itu tidak benar.
Begitulah sedikitnya hal-hal yang bisa Anda persiapkan sebagai mahasiswa baru Sastra Indonesia. Jangan terlalu cemas tentang masa depan yang belum begitu kelihatan jelas. Sebaliknya, mulailah mempersiapkan diri Anda agar kecemasan Anda sebagai mahasiswa baru tidak akan pernah terjadi.