Lihat ke Halaman Asli

Susi Ernawati Susindra

Cakrawala yang membentang

Salam Kenal dari Perempuan Jepara

Diperbarui: 23 Mei 2016   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya sudah lupa, bahwa saya pernah jadi kompasianer. Sudah berapa lama saya pergi? Mudah dilihat di daftar artikel saya. Hanya dua? Iya! Hanya dua saja artikel saja. Satu artikel pembuka dengan nomor cantik di hari cantik, dan satu artikel lagi tiga bulan kemudian. Dan saya merasa layak menyebut diri sebagai kompasianer? Saya berani melabeli diri sebagai kompasianer karena sesuai syarat dan ketentuan Kompasiana. 

Oh ayolah... jangan mencela kenekatan saya. Silakan tertawa saja sebagai gantinya. Hahahaha.... oh ayolah... ayo tertawa bersama saya. Ketika menulis ini, saya kesulitan menyembunyikan tawa meski telah bermetamorfosa menjadi senyum. Saya tersenyum-senyum sendiri di sini. Bagaimana tidak, di blog lain saya bisa menetapkan one day one post dan di blog lainnya lagi pun bisa rutin memposting, mengapa di sini baru dua setelah 5 tahun? Mungkin ada teman-teman yang tahu blog utama saya? Atau dibuat kuis saja? 

Ah... saya khawatir sinyal sombong di sini jadinya. Maaf, saya terlalu mencintai blog itu sehingga kadang merasa seakan dunia mengenal saya. Padahal tak banyak yang mengenal saya. Saya hanya perempuan dari Jepara yang kebetulan suka menulis di blog itu dan blog lainnya. Dan niatan saya menghidupkan kembali blog ini karena saya memiliki berlimpah ide yang ingin saya eksekusi. Lebih jauh, saya ingin memcoba aneka platform agar lebih banyak mengenal teman. 

Karena saya baru kembali dari hiatus yang sangat lama, maka saya memperbarui semua tagline dan tema blog ini. Saya memakai tagline "VIVRE pour VIVRE" yang dalam bahasa Indonesia artinya hidup untuk hidup. Karena adakalanya kita perlu melihat lebih dekat apa yang kita rasa jauh. Karena dunia menawarkan diri untuk dijelajah. Seperti itulah definisi Vivre pour Vivre versi saya. 

Saya perempuan dari Jepara. Kota kecil, di ujung utara pulau Jawa pula. Ibu rumah tangga dengan da anak laki-laki yang alhamdulillah sudah cukup usia untuk ditinggal satu dua hari berjalan-jalan. Bukan melarikan diri dari suami, karena beliaulah yang menyarankan saya demikian. membaca kisah saya di perjalanan menjadi salah satu hiburannya. Beliau bukan tipe orang yang mudah menjajal sesuatu di daerah baru, maka , bisa membuat sang istri melakukan apa yang jadi kelemahannya adalah kesenangan sendiri. Setidaknya itulah yang saya tangkap dari dirinya. Tapi jangan salah, jika sekira tak mengganggu sekolah kedua anak, kami bisa traveling berempat. Dan lagi-lagi, saya diberi tugas mengabarkannya pada dunia. Seperti itulah saya dan keluarga.

Baiknya saya akhiri dahulu, tulisan pertama saya ini. Saya ucapkan terima kasih pada sahabat yang mampir ke sini. Marilah kita jalin persahabatan dan kasih. Dan, sekali lagi, salam kenal dari perempuan Jepara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline