Peranan guru bk dalam membantu anak menentukan program studi yang akan dipilih setelah lulus sma
Guru Bimbingan dan Konseling pada umumnya dimiliki oleh sekolah tingkat menengah atas. Yang berperan penting dalam memantau sekolah dan membantu peserta didik untuk mengatasi masalah agar dapat berkembang secara optimal sesuai minat dan bakat.
Dimata masyarakat luas guru bimbingan dan konseling masih dipandang sebagai polisi sekolah yang bertugas untuk menindak peserta didik yang menyimpang contohnya peserta didik yang berkelahi, merokok dilingkungan sekolah maupun anak-anak yang melanggar peraturan sekolah.
Padahal lebih dari itu peranan atau fungsi guru bk di sekolah. Fungsi dan peranan guru bimbingan dan konseling di sekolah :
- Memberi pemahaman kepada peserta didik
- Pemahaman artinya memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang lingkungan sekitar, norma-norma yang ada di dalam masyarakat, pekerjaan/jenjang karir serta informasi sosial.
- Usaha pencegahan
- Pencegahan artinya usaha yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya masalah yang mungkin akan terjadi kepada peserta didik.
- Penyelesaian dan penuntasan masalah
- Penyelesaian masalah artinya guru bimbingan dan konseling membantu peserta didik untuk bisa mengatasi masalahnya sendiri melalui layanan konseling individu maupun konseling kelompok.
- Pemeliharaan dan pengembangan
- Fungsi pemeliharaan atau pengembangan yaitu guru bk juga berperan untuk bisa membantu anak mempertahankan perilaku baik dan bisa membantu peserta didik dalam mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal.
- Memberi motivasi belajar siswa
- Fungsi yang lain yaitu guru bimbingan dan konseling juga mempunyai peranan untuk bisa memotivasi peserta didik agar bisa berprestasi untuk mencapai cita-citanya.
Peranan yang paling krusial guru bimbingan dan konseling di SMA yaitu membantu menyalurkan peserta didik untuk bisa melanjutkan ke perguruan tinggi sesuai minat dan bakat yang dimiliki oleh peserta didik. Banyak sekali masalah yang terjadi di SMA kami SMA N 1 Cawas terkait dengan peserta didik yang belum mengetahui langkah-langkah apa yang harus diambil jikalau sudah lulus dari SMA. Dari angket yang sudah kami berikan kepada peserta didik Sebagian besar peserta didik ingin melanjutkan keperguruan tinggi dan Sebagian kecil ingin langsung kerja dahulu dan ada juga yang ingin mengikuti pelatihan-pelatihan.
Peserta didik yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi pun masih banyak sekali yang belum memahami tentang jurusan apa yang akan diambil di perguruna tinggi alasannya anak belum mengetahui minat dan bakat yang dimiliki. Usaha-usaha yang telah dilakukan oleh sekolahan diataranya mendatangkan Lembaga psikologi untuk mengetahui minat dan bakat peserta didik serta jurusan apa yang sesuai dengan peserta didik, memberikan informasi terkait rekam jejak alumni dan memberikan layanan konsultasi jurusan kepada peserta didik. Beberapa usaha yang telah dilakukan oleh sekolah tersebut diharapkan mampu menambah motivasi belajar siswa guna menraih cita-cita yang diinginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H