Lihat ke Halaman Asli

Susi lastriyani

Pelajar/Mahasiswi

Stimulasi, Kecekatan, Ketangkasan dan Kepekaan Anak-Anak Rumah Dakwah Tegalgondo melalui Kegiatan Outbond oleh Mahasiswa PMM UMM

Diperbarui: 5 November 2022   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) kelompok 60, gelombang 10, Universitas Muhammadiyah Malang telah berhasil merealisasikan salah satu program kerjanya yaitu outbond. PMM ini beranggotakan 5 mahasiswa, yaitu Ajeng Yuli Wijayanti, Susi Lastriyani, Wilda Fitria Novianti, Annisa Akmalina Hadidjah, dan Baiq Dara Wulandari, Adapun dosen pembimbing lapangan dari kelompok PMM ini yaitu Ika Rizki Anggraini, S. Kep., Ns., M. Kep.

Menurut Ajeng, outbond adalah bermain sebuah permainan yang dapat menstimulasi kecekatakan, ketangkasan, dan kepekaan. Kegiatan outbond ini dilakukan bersama anak-anak Rumah Dakwah yang berada di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Melihat dari usia anak-anak Rumah Dakwah yang mayoritas masih berada di bangku TK dan SD, maka kelompok PMM ini mengusulkan 2 permainan yaitu estafet karet, dan estafet tali.

Agar semakin meriah dan terdapat tantangan dalam melakukan outbond, maka mahasiswa PMM membagi anak-anak Rumah Dakwah menjadi 3 regu. Regu yang paling cepat dalam melakukan estafet tali, dan regu yang paling banyak dalam mengumpulkan karet, maka regu tersebut menjadi pemenangnya.


Permainan pertama adalah estafet tali dengan waktu 15 menit. Mekanisme permainannya yaitu 1 regu membentuk lingkaran, dan saling bergandengan tangan, lalu tali yang telah dibentuk lingkaran dikalungkan ke ketua regu, kemudian tali dijalankan ke semua anggota regu tanpa menggunakan bantuan tangan sampai tali kembali lagi ke ketua regu. Apabila ada bunyi musik, maka regu berhenti menjalankan tali, dan berjoget tanpa melepas gandengan tangan.

Dok. pribadi

Sedangkan mekanisma permainan estafet karet yaitu dibentuk 3 regu, lalu semua regu membentuk 1 barisan ke belakang seperti pada foto yang ada di bawah ini. Kemudian salah satu anggota PMM memberikan sedotan kepada semua anggota regu yang tujuannya untuk mengoper karet dari satu teman ke teman lainnya. Permainan berlangsung selama 15 menit.

Dok. pribadi

Setelah semua permainan selesai, salah satu anggota PMM menyampaikan regu siapa yang lebih cepat melakukan estafet tali, dan regu siapa yang paling banyak mengumpulkan karet, serta melakukan evaluasi dari permainan yang telah dilaksanakan. "Semua anak-anak Rumah Dakwah terlihat sangat senang, dan harapannya dapat memberikan manfaat positif yang dapat diambil oleh mereka." kata Wilda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline