Lihat ke Halaman Asli

Sensasi Bemain Air di Hutan Rimba

Diperbarui: 28 Mei 2017   17:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Air adalah sumber kehidupan, baik tua maupun muda anak anak maupun remaja senang bermain air, tidak heran hampir semua waterpark maupun waterboom selalu ramai didatangi pengunjung, mereka tampak bersuka ria walaupun harus berbasah-basahan. Pernahkan terpikirkan bagaimana rasanya bermain air di tengah hutan belantara ditempat air terjun yang indah  waterpark alami ciptaan tuhan.

Beberapa waktu yang lalu saya bersama dengan rombongan berjumlah tujuh orang medatangi sebuah air terjun ditengah hutan tropis tepatnya  di Air Terjun Selenai yang lokasinya di Angkabak Desa Muun Kalimantan Barat. Air terjun Selenai ini lokasinya tersembunyi dibalik rimbunnya hutan belantara sehingga jarang dikunjungi orang bahkan mungkin penduduk asli kota Ngabangpun banyak yang tidak tahu keberadaannya. Rombongan kami sampai di air terjun ini pada jam 14.00 tetapi suasana di sekitar masih tampak seperti jam 08 pagi, hal ini disebabkan banyaknya pohon kayu besar dengan daun-daun yang rimbun, sinar matahari hanya mampu menyelinap melalui celah celah daun. Sesekali terdengar ributnya kicau burung dan desir angin yang meniup daun dan batang pohon seperti bersahutan dengan suara gemuruh air, sungguh suasana damai jauh dari kebisingan. 

main-air-2-592aa7d1d57a614f23600889.jpg

main-air-1-592aa7fd1eafbd0c084a062e.jpg

Rasa lelah setelah perjalanan yang panjang hilang seketika begitu kita sampai di lokasi air terjun, tak sabar rasanya untuk segera menyentuh air yang terlihat sangat jernih. Air terjun Selenai ini tidak begitu tinggi ketinggian hanya sekitar dua meter namun cukup lebar dengan lebar kurang lebih 20 meter. Air mengalir dengan derasnya dan jatuh di lempengan batu datar berwarna hitam. Saya sangat takjub dengan dasar air terjun ini berupa batu hitam datar dengan ukuran amat besar dan tidak licin tampak seperti lempengan granit hitam.Segera tanpa menunda waktu rombongan kami langsung bermain air, ada yang duduk ada yang berbaring sampil merasakan pijatan dari air terjun yang jatuh di punggung. Bagi saya pribadi bermain air di tempat seperti ini merupakan anugrah tersendiri karena tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama, mendekatkan diri  dengan alam membuat saya semakin menyadari akan nikmat yang telah diberikan tuhan kepada saya. Tuhan memberikan alam yang begitu indah tinggal bagaimana manusia memanfaatkan dan memeliharanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline