Lihat ke Halaman Asli

Informasi Banjir Jepara Hari Ini

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1390395680902953604

2 hari ini jalur Jepara Semarang terputus karena banjir di kecamatan Welahan. Banjir seleher manusia dewasa membuat jalan penghubung terakhir menuju Semarang pun tak bisa dilewati. Banyak mobil yang berhenti di jalan ditinggalkan sopir untuk mencari tempat berteduh. Tercatat, sampai siang tadi kemacetan mencapai 10 kilometer. [caption id="attachment_307595" align="aligncenter" width="480" caption="Banjir Jepara"][/caption] Jalan menuju Jepara-Semarang sebenarnya mempunyai 3 jalur, yaitu: 1) Kecamatan welahan(melalui kabupaten demak), 2) Kecamatan Mayong (melalui Kudus), dan 3) kecamatan Kedung - Desa Karang Aji (melalui Demak jalur tepi pantai). Jalur menuju Semarang melalui Welahan terputus oleh banjir yang kabarnya sampai seleher manusia dewasa. Jalur menuju Semarang melalui Kudus juga tak bisa dilewati karena banjir setinggi 1 meter. Jalur alternatif Jepara-Semarang yang lain adalah melalui desa Karang Aji yang berbatasan dengan kabupaten Demak. Jalur ini sudah sejak lama digarap namun belum pernah tuntas. Akses jalan yang kecil dan mudah rusak membuat jalur alternatif Jepara semarang melalui kecamatan Wedung kabupaten Demak jarang diketahui. Tak jelas apakah jalur ini tertutup atau tidak, tetapi 2 hari lalu saya sempat melaluinya ketika bersilaturahmi ke kecamatan Wedung Demak. Kabar baik diberikan oleh Bupati Jepara sore yang sempat terjebak banjir ketika hendak kembali ke Jepara. Beliau berhasil kembali ke Jepara setelah air mulai surut. "Sekarang sudah relatif normal, kendaraan bisa jalan tapi merambat," kata Marzuki saat dihubungi detikcom, Rabu (22/1/2014), pukul 16.00 WIB. Syukurlah. Saya turut senang mengetahui berita bahagia ini. Berita tentang banjir yang melanda 7 kecamatan di Jepara yaitu: Tahunan, Pecangaan, Kedung, Kalinyamatan, Mayong, Nalumsari, dan Welahan membuat saya sangat prihatin. Meski tidak tinggal di daerah yang terkena banjir, namun saya tinggal di pusat kota Jepara yang juga dipenuhi genangan air dimana-mana. Jalan-jalan strategis mulai rusak karena genangan air yang belum surut. 2 hari terkepung banjir juga membuat pasar di kota menjadi sepi pedagang maupun bahan dagangan yang berupa sayur dan buah segar. Rupanya hampir semua pasokan di pasar Jepara turut pula terjebak banjir. Semoga banjir ini bisa menjadi bahan pelajaran bagi semua yang terkait untuk lebih menyayangi alam. Jika ada warga yang membutuhkan pertolongan evakuasi, bisa menghubungi Basarnas Kantor SAR Semarang (024) 7629192, (024) 7629189, (024) 7628345. Atau bisa juga ke Posko Penangulangan Bencana BPBD Kab Jepara Nomornya : 0291 598291 / 08112766451.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline