Lihat ke Halaman Asli

Susi Eldayana

Ibu rumah tangga dan profesional

5 Manfaat Puasa Ramadan bagi Kesehatan dan Kecantikan

Diperbarui: 24 April 2021   09:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Puasa Ramadan adalah ibadah wajib bagi umat Islam. Puasa hakikatnya menahan haus, lapar, dan hawa nafsu, dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa Ramadan terbukti dapat membersihkan hati, pikiran, dan tubuh dari berbagai hal.

Meski terasa sulit untuk menahan lapar dan haus, terlebih hawa nafsu, puasa Ramadan memiliki banyak manfaat. Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, puasa juga mempunyai beragam manfaat bagi kecantikan. Berikut beberapa manfaat puasa Ramadan.

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Penyakit jantung merupakan penyakit mematikan yang ditakuti oleh sebagian orang. Terungkap, sekitar 31,5% kematian secara global disebabkan oleh penyakit jantung.

Ketika berpuasa, tubuh akan meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik dan menurunkan low-density lipoprotein (LDL) atau disebut juga kolesterol jahat yang terbukti bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Saat berpuasa di bulan Ramadan, secara tidak langsung kita juga telah mengubah pola makan dan gaya hidup. Hal ini sangat efektif untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Mengontrol Gula Darah dan Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat (LDL)

Diabetes adalah penyakit yang disebabkan karena tingginya kadar gula dalam darah atau glukosa. Puasa mampu mengontrol gula darah dan sangat efektif bagi mereka yang berisiko diabetes karena puasa dapat membatasi asupan kalori sehingga mengurangi resistansi insulin. Tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin sehingga tubuh lebih efisien dalam mengangkut glukosa dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

Telah dijelaskan bahwa puasa dapat meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik dan menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat sehingga dapat terhindar dari risiko penyakit berbahaya, seperti penyakit strok dan penyakit jantung.

3. Peremajaan Sel dan Meningkatkan Sekresi Hormon Pertumbuhan

Jumlah sel yang mati dalam jaringan tubuh sekitar 125 juta per detik. Jumlah sel yang tumbuh setiap hari lebih banyak dari sel yang mati. Namun, makin bertambah usia, jumlah sel yang meremajakan diri semakin berkurang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline