Membangun Budaya Toleransi dalam Keberagaman, sebagai Upaya Pencegahan Konflik Sosial di SMA Mancengan Darussalam
Pada tanggal 9 Oktober 2024, Universitas Pamulang melalui Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dengan penuh semangat mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMA Mancengan Darussalam. Kegiatan ini mengangkat tema "Membangun Budaya Toleransi dalam Keberagaman sebagai Upaya Pencegahan Konflik Sosial", sebagai bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam membangun masyarakat yang harmonis dan damai. Kepala Sekolah SMA Mancengan Darussalam, Subaidi, M.Pd., memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini, dengan harapan dapat memberikan dampak positif kepada para siswa dan lingkungan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa mengenai pentingnya toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam masyarakat yang semakin beragam, kemampuan untuk memahami dan menghormati perbedaan merupakan kunci utama dalam mencegah terjadinya konflik sosial. Melalui pendekatan edukatif dan dialog interaktif, para peserta akan diajak untuk mengenal nilai-nilai kebinekaan, belajar menyelesaikan perbedaan secara konstruktif, serta mengembangkan sikap saling menghormati di tengah keberagaman. Pengabdian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk dosen, mahasiswa, dan tenaga pendidik SMA Mancengan Darussalam, sehingga tercipta sinergi yang kuat antara perguruan tinggi dan sekolah. Kegiatan ini terdiri dari rangkaian acara seperti diskusi kelompok, simulasi konflik sosial, serta penyampaian materi mengenai prinsip-prinsip toleransi dan nilai-nilai Pancasila. Para siswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas.
Kepala Sekolah Subaidi, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini dan menekankan pentingnya peran sekolah sebagai agen pembentuk karakter siswa. Beliau berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan sosial yang bermanfaat untuk mencegah konflik sejak dini. Menurut beliau, toleransi adalah pondasi yang harus terus dipupuk agar tercipta generasi yang mampu hidup berdampingan dengan damai. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan SMA Mancengan Darussalam dapat menjadi teladan dalam menciptakan budaya toleransi di lingkungan pendidikan. Universitas Pamulang berkomitmen untuk terus mendukung program-program serupa di masa depan sebagai bagian dari upaya membangun bangsa yang harmonis, berkeadilan, dan penuh kedamaian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H