Lihat ke Halaman Asli

The Amstrongs

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13736349692568876

Kala di bangku SMP sekian puluh tahun lalu,adaguyonan tebakan yangteringat sampai sekarang.“Burung apa yang terbang paling tinggi?”.Gagak, elang, garuda, rajawali, atau sebut nama burung apa saja.Semuajawaban itu, salah.Yang betul adalah : “Burung Neil Armstrong”.

Lantas, siapa itu Neil Armstrong?Tokoh dari mana?Punya peliharaan burung apa, sehingga begitu sakti, mampu terbang paling tinggi di dunia?

Neil Armstrong adalah astronaut Amerika, lahir di Wapakoneta, Ohio, Amerika Serikat, 5 Agustus 1930.Dia tercatat sebagai manusia pertama yang berhasil menginjakkan kakinya di permukaan Bulan.Pada tanggal 20 Juli 1969, mengendarai pesawat “Apollo 11”,dari Bulan Armstrong berteriak melalui corong radio : ”Houston, Tranquillity base here.The Eagle has landed”.Entah mengapa “Apollo 11”, yang disebut The Eagle, Sang Elang,menamakan dirinya “stasiun ketenangan”, tranquillity base. Padahal, proyek mendaratkan manusia ke bulan lebih berbau “hiruk-pikuk”.Ia bukansuatu proses yang damai, kalem, atau menyejukkan.Pertanyaan filosofis yang sulit dijawab.

KeputusanNASA menunjuk Neil Armstrong, bukan suatu hal yang sederhana.Jauh sebelumnya, di tahun 1957, dia sudah mengawaki program“Man In Space Soonest” (MISS), sebagai langkah awal Amerika berkompetisi dengan Rusia, untuk menguasai jagad raya.Pada 16 Maret 1966, Armstrong menjadi “Command Pilot”, menerbangkan“Gemini 8”,pesawat berawak pertama yang paling lama mengudaradi luar angkasa, selama 6,5 jam.

Neil Armstrong banyak menyumbang kesuksesan perjalanan manusia ke luar angkasa.Dunia mencatat bahwa dia adalah manusia pertama yang berjingkat-jingkat, bak seekor kelinci, ketika berjalan di permukaaan Bulan.Armstrong telah menoreh tinta emas yang spektakuler.Dia menguatkan pendapat bahwa bumi hanya bagian sangat kecil dari jagad raya.Menjadi tugas bersama untuk mengelolanya demi kemaslahatan manusia.Langkah kecil seorang manusia, langkah raksasa bagi umat manusia.“That’s one small step for man, one giant leap for mankind”.Demikian Neil Armstrong berucap ketika kaki kirinya pertama kali menginjak Bulan.

Neil adalah Armstrong pertama yang saya catat sebagai manusia pionir, mengubah sejarah umat manusia.Alam raya ditaklukkannnya, demikesejahteraan penghuninya.

Armstrong kedua berprofesi sebagai musisi.Seorang peniup terompetyang handal dan penyanyi berkarakter.Takhanya itu, Armstrong yang ini juga dikenal sebagai entertainer yang sangat digemari publik sampai kini.Nama lengkapnya Louis Armstrong.Dia lahir di New Orleans , Louisiana, 4 Agustus 1901, dari keluarga broken home.

Menyadari orang tuanya sangat miskin,Louis Armstrong sudah menjajalsebagai penjaja koran, saat usianya baru 6 tahun.Kemudian beralih profesi sebagai pengamen jalanan. Pada saat itu, diadijuluki Satchmo atau Pops.Entah apa arti nama panggilan ini.Yang pasti, dia terus menjadi anak jalanan yang berkeliaran seputar kota.Menggelandang ke sana ke mari, demi sesuap nasi.Tetapi, bakatnya sebagai musisi tak bisa ditahan lagi.Menjadi terkuak ketika bertemu seorang pemain terompet handal, Bunk Johnson.

Saat berumur 23 tahun, Louis Armstrong sudah dikenal sebagai “the world’s greatest trumpet player”.Dia memimpin“Louis Armstrong and His Hot Five”, dan merajalela di dunia malam kota New York sebagai grup jazz tak tertandingi.Louis Armstrong dikenal serba bisa, karena mahir memainkan pelbagai alat musik.

Yang paling menarik adalah suaranya yang aneh tapi sangat khas.Jauh dari merdu yang berkonotasi bas-bariton. Louis Armstrong bersuara serak-serak basah.Meski demikian, dia sangat disukai penggemar music jazz, blues dan hip-hop.Banyakpenyanyi meniru jenis suara serak miliknya, tapi kehebatan Lousi Armstrong tak tersamai hingga kini.Lagunya yang berjudul “Hello Dolly”, masih dikenal remaja masa kini, meski mungkin tak tahu siapa Louis Armstrong, penyanyi yang mempopulerkannya.

Lagu-lagu Louis Armstrong banyak menjadi top hitsdunia. Disamping enak didengar ia juga mengirim pesan kemanusiaan yang dalam.Beberapa lagu, seperti “Summertime”,“La Vie En Rose”, “A Kiss to Build a Dream On”, dan“What a Wonderful World”.Louis Armstrongtelah mengirim pesan persahabatan ke seluruh dunia, dengan suara seraknya, melalui tiupan terompetnya dan lirik-lirik lagunya yang menyentuh.

Armstrong ketiga adalah seorang perempuan.Nama lengkapnya Karen Armstrong.Mantan biarawati Katolik yangberalih keyakinan menjadi seorang freelance monotheist ini, menulis tak kurang dari 20 buku.Karena sangat bermakna,buku-bukunya sudah diterjemahkan lebih dari 30 bahasa.Karen Armstrong telah mengirim pesan kemanusiaan melalui coretan-coretan kalimat dalam lembar-lembar bukunya dan ditangkap puluhan juta pembacanya.

Satu judul bukunya yang mengagetkan dunia adalah “A History of God”.Sulit membayangkan bagaimana seorang manusia biasa menulis sejarah mengenai Penciptanya. Tuhan sudah dikenal ribuan tahun lalu, dalam pelbagai ajaran, keyakinan dan ritual, berhasil diolah menjadi kata-kata yang menarik.Herannya, kisah itu justru membuat pembaca semakin mengakui bahwa lebih dari 8 milyar manusia penghuni bumiberasal dari satu sumber yang sama, yaitu Tuhan Yang Maha Esa.

Bukunya terakhir, baru saja terbit dalam bahasa Indonesia, dan membuat banyak orang tersentak.Dua minggu lalu, Karen menyempatkan diri datang ke Indonesia untuk mengenal idenya. Ia mengungkap kebutuhan dunia saat ini.Bukan materi, bukan harta, bukan kuasa, bukan senjata, bukan perang, bukan dendam, dan bukan kebencian.Ia adalah kasih-sayang.“Compassion, 12 Langkah Menuju Hidup Berbelas Kasih”,telah menyihir pembaca tentang apa yang harus mereka lakukan demi kedamaian manusia, dan akhirnya kemulian Sang Pencipta.Buku ini tidak hanya menggambarkan pikiran seorang Karen Armstrong sebagai seorang teolog, sejarahwan, dan sastrawan, tetapi juga sebagai seorang guru spritual.Dia mengajarkan bagaimana manusia harus menyembah Tuhannya melaluibelarasa terhadap sesamanya.

Armstrong ketiga, mengukir kata-katadanmembuat pembaca tersadar untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik dan menyenangkan bagi semua orang.Resep ini disebutnya sebagai kaidah emas.“Lakukanlah kepada sesama apa yang kalian inginkan orang lain lakukan kepada anda”.Bersama-sama ketiga Armstrongs, yang telah mengubah sejarah manusia, marilah kitamengartikan “apa itu dunia yang luarbiasa”, sambil bernyanyi :

What a Wonderful World (sung by Louis Armstrong)

I see trees of green, red roses too.

I see them bloom,for me and you.

And I think to myself, what a wonderful world.

I see skies of blue,and clouds of white.

The bright blessed day, the dark sacred night.

And I think to myself,what a wonderful world.

The colours of the rainbow,so pretty in the sky.

Are also on the faces,of people going by

I see friends shaking hands.

Saying, "How do you do?"

They're really saying, "I love you".

I hear babies cry, I watch them grow,

They'll learn much more, than I'll ever know.

And I think to myself, what a wonderful world.

Yes, I think to myself, what a wonderful world.

Oh yeah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline