Sebelum melaksanakan Geladi Hominisasi ke 10 tanggal 4 Desember 2022, para mahasiswa diberikan tugas pra geladi yang diberikan seminggu sebelumnya sampai pada hari Kamis 1 Desember 2022 seperti mendengarkan lagu Indonesia Raya 3 stanza dan memilih salah satu dari 10 film dokumenter singkat, film yang saya pilih adalah "Pangi Makanan Khas Suku Minahasa". Kami diberikan sebuah link sebagai sarana mengumpulkan tugas pra geladi dan akan menerima e-mail pada hari Jumat 2 Desember 2022. E-mail yang masuk pada hari Jumat berisi kelompok geladi yang terdiri dari berbagai faktultas maupun jurusan juga diberikan tema bagi setiap kelompok. Saya ditempatkan dikelompok 10 dengan tema "Hari Toleransi Internasional" bersama 8 rekan lainya namun hanya 6 orang saja yang ada pada saat acara geladi berlangsung.
Acara geladi dimulai pada pukul 8 dengan pembukaan pembacaan do'a lalu setelah itu setiap mahasiswa diperintahkan untuk bergabung menuju breakout room kelompoknya masing-masing. Di dalam kelompok 10, pertama-tama kami saling berkenalan juga menyebutkan dari fakultas dan daerah mana kami berasal. Di dalam kelompok itu kami memilih ketua dan notula, saling menjelaskan mengenai apa itu Hari Toleransi Internasional juga menyiapkan dengan cara apa kami nantinya menampilkan presentasi. Presentasi yang akan ditempilkan harus dibuat sekreatif mungkin dan boleh menggunakan virtual background dengan menggunakan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, Threarts).
Kelompok kami memilih presentasi dengan cara podcast, menjelaskan apa itu Hari Toleransi Internasional juga menjelaskan salah satu contoh kasusnya. Presentasi dilakukan dihadapan tiga kelompok dalam satu ruangan breakout room dengan satu afiliator kemudian dipilih 1 kelompok berdasarkan vote yang dilakukan oleh ketiga kelompok. Kelompok yang terpilih dengan vote terbanyak akan presentasi dihadapan semua kelompok bersama kelompok-kelompok yang terpilih dibreakout room yang lain. Selesai dari presentasi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang terpilih, kami semua harus kembali melakukan voting kelompok mana yang menurut kami paling bagus. Selesai dari melakukan rangkaian kegiatan tersebut pada pukul 2, kami menutupnya dengan do'a penutupan dan mengerjakan tugas pasca geladi.
Setelah mengikuti rangkaian acara geladi, saya menyadari perlunya kemampuan berlogika dan bahasa sebagai warga negara agar menjadi warga negara yang logis dan rasional. Manfaat yang saya dapatkan setelah mengikuti rangkaian acara geladi adalah saya lebih berani berbicara dihadapan banyak orang, bisa mengenal lebih banyak teman sesama mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan juga mengetahui bagaimana menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara. Kemampuan yang saya pelajari secara singkat pada saat acara geladi bisa saya terapkan dibangku perkuliahan, contohnya adalah saya mencoba berpendapat menggunakan pikiran yang logis dan bahasa yang baik juga meningkatkanya dengan bertukar pendapat bersama banyak orang untuk membuka pandangan baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H