"Eyang pulang. Bawa apa, Eyang?" Cahayu berlari-lari menuju ke arah neneknya datang.
"Roti? Ayu suka sekali!" katanya sambil menerima bungkusan berisi tiga potong roti.
"Eh, Ayu. Tanya dulu, roti itu untuk siapa? Siapa tahu untuk Om Akbar, weee ...!" ledek sang paman, saudara ayahnya yang paling kecil.
"Untuk Ayu. Iya, kan, Eyang?" jawab Ayu sambil menoleh ke arah kakek neneknya.
Kakek dan nenek Cahayu hanya tersenyum dan menganggukkan kepala.
Gadis kecil bernama Cahayu itu segera membuka bungkusan roti bertuliskan merek sebuah Bakery.
"Om Akbar dikasih, Kak!" Mama Cahayu memintanya untuk membagikan bungkusan roti lainnya.
Ketika cucu dan dan anak-anaknya menikmati roti, Pak Eko dan istrinya, tiba-tiba tertawa.
"Ngapo, Yah?" tanya anak sulung keheranan.
"He ... he ... tanya Ibu, tuh!" kata sang kakek.