Lihat ke Halaman Asli

Susanto

Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Kopi Kupu-Kupuku

Diperbarui: 11 Juli 2024   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kopi Kupu Kupu (Dok. Pribadi)

Kopi Kupu Kupuku

Kopi Kupu Kupuku
Tinggal Satu
Kopi Lebak hitam
Hadiah dari Neng Aam

Kopi Kupu Kupuku
Tinggal satu
Hendak kuseduh
dengan rasa rindu penuh

Air kujerang
Kutunggu hingga matang
Saatnya kuseduh
dengan rasa rindu penuh

Kopi Kupu Kupuku
Matang sempurna
Kupadu dengan sesendok
aren madu


Kopi Kupu Kupuku adalah kenangan
Setiap seruput mengelana ke tanah Kujang
Kopi Kupu Kupuku
Tanda persahabatan

Musi Rawas, 11 Juli 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline