Alunan takbir, tahlil, dan tahmid, berkumandang di lapangan Madrasah Tsanawiyah Kompleks Perguruan Muhammadiyah Tugumulyo. Madrasah yang terletak di desa D. Tegalrejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas itu selalu menjadi tempat salat Idul Fitri maupun Idul Adha warga Muhammadiyah.
Seperti juga tahun ini, warga Muhammadiyah, keluarga, dan simpatisan menggelar salat Idul Fitri dan Idul Adha di kompleks perguruan yang sebelumnya juga diramaikan dengan kehadiran Institut Teknologi Muhammadiyah Sumatera (ITMS).
Muhammadiyah dalam menetapkan awal Ramadhan, 1 Syawal, dan 10 Zuhijah menggunakan metode full hisab. Dengan kata lain menggunakan perhitungan astronomis sehingga kondisi hilal atau bulan baru berada di bawah kriteria Pemerintah dan Nahdlatul Ulama. Oleh karena tidak heran apabila Muhammadiyah sudah menetapkan hari raya, Pemerintah menetapkan pada hari berikutnya.
Dalam kondisi awal puasa, 1 Syawal, dan 10 Zulhijah berbeda antara Muhammadiyah dengan Pemerintah, warga Muhammadiyah dan simpatisan akan menggelar ibadah salat Idul Fitri dan Idul Adha sendiri. Warga Muhammadiyah Tugumulyo di bawah komando Pimpinan Cabang telah menetapkan kompleks Perguruan Muhammadiyah di Desa D. Tegalrejo sebagai tempat peribadatan dalam rangka merayakan Idul Fitri maupun Idul Adha.
Ketika terjadi perbedaan waktu hari raya, halaman MTs hampir-hampir tidak mampu menampung jemaah karena warga dan simpatisan Muhammadiyah di Kecamatan Tugumulyo akan beribadah di sana.
Namun, apabila terjadi kesamaan penentuan kedua hari raya, seperti saat ini, mereka yang beribadah salat di Lapanagn MTs Muhammadiyah Tugumulyo adalah warga sekitar dan warga Muhammadiyah yang telah berkomitmen salat Id di Lapangan MTs. Sehingga tidak heran apabila jemaah salat Id hanya beberapa ratus, di bawah seribu orang.
Meskipun jumlah jemaah yang salat di bawah seribu orang, suasana cukup meriah. Gema takbir, tahlil, dan tahmid yang disuarakan melalui pengeras suara menambah syahdu suasana.
Salat Idul Adha warga Muhammadiyah Cabang Tugumulyo diimami oleh Bapak Abdullah dan khatib Ustaz Ghufron, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Musi Rawas.
Dalam khutbahnya, khatib mengajak jemaah agar momentum Hari Raya kurban menjadi saat untuk meningkatkan kepedulian sosial.
Sebelum salat dilaksanakan, acara didahului dengan sambutan Pengurus Cabang Muhammadiyah dan pengumuman bahwa penyembelihan hewan kurban yang terdiri dari satu ekor sapi dan satu ekor kambing akan dilakukan pada hari Selasa (18/6/2024).