Lihat ke Halaman Asli

Susanto

Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Hadiah Buku dari Kang Maman untuk GPLM

Diperbarui: 17 Februari 2024   00:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis mengambil buku kiriman Kang Maman di Kantor JNE (Dokumen Susanto -gurupecintaliterasi.com)

Mendapat hadiah buku adalah hal yang sangat membahagiakan. Apalagi, hadiah itu ditujukan kepada komunitas Guru Pecinta Literasi Musi Rawas (GPLM). 

Awal Februari kami bertiga: Susanto, Desy, dan Elpi, bersepakat membentuk sebuah komunitas guru yang bergerak dalam bidang literasi, khususnya membaca dan menulis.

Banyak guru yang belum suka membaca dan tidak sedikit guru yang kurang suka menulis. Padahal, para guru adalah seorang penulis karena sebelum mereka diangkat menjadi guru mereka adalah penulis tugas-tugas: menjawab pertanyaan bacaan, menulis makalah, membuat laporan kegiatan, dan skripsi maupun karya tulis lainnya, ketika mereka sekolah/kuliah.

Namun, tidak menutup mata bahwa masih banyak di sekitar kami yang beralasan volume pekerjaan sehingga tidak sempat membuat tulisan. Meskipun demikian, status di WA maupun status di media sosial lainnya bertaburan.

Oleh karena itu, dengan niat ingin mengajak guru untuk lebih mencintai membaca dan menyukai menulis, kami membentuk komunitas GPLM.

Salah satu admin (pengurus) GPLM adalah Desy Arisandi, guru SMPN L Sidoharjo. Beliau adalah guru penulis. Banyak buku karyanya yang sudah diterbitkan. Pun beberapa kali memenangkan lomba menulis. Yang istimewa adalah ia istri seorang penulis nasional Benny Arnas.

Kolega Bung Benny, Kang Maman (https://twitter.com/maman1965), biasa memberikan buku sebagai hadiah. Melalui bu Desy, Kang Maman mengirimkan buku kepada komunitas Guru Pecinta Literasi Musi Rawas.

Sebagai ketua, alamat rumah saya menjadi tujuan kurir JNE mengantarkan buku hadiah dari Kang Maman tersebut.

Tentu kami sangat bahagia. Bertambah lagi asupan literasi. Buku-buku yang kami terima, selain menjadi kekayaan komunitas, juga dapat dimanfaatkan anggota dan masyarakat sekitar sebagai sumber bacaan.

Mimpi untuk menghimpun guru agar cinta literasi terwujud melalui grup WA sebagai media komunikasi dan weblog gurupecintaliterasi.com sebagai media penyimpan portofolio komunitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline