Lihat ke Halaman Asli

Susanto

Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Teringat Saudara Kembar (Lanjutan Fiksi Mini Nonton Karnaval Seri 2 Karya Budiyanti)

Diperbarui: 22 September 2023   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi oleh Amine, pexels.com 

Saya tertarik dengan cerita mini berjudul Nonton Karnaval karya Kompasianer Budiyanti. Akhirnya saya iseng membuat cerita "lanjutan" dari cerita atau fiksi mini karya beliau berjudul Mirna.

Sebelum saya publikasikan ke Kompasiana, draf tulisan saya bagikan ke grup Whatsapp RVL. Respon positif dari sang penulis dan Kompasianer Budiyanti melanjutkannya dengan fiksi mininya berjudul Nonton Karnaval Seri 2.

Cerita ini merupakan lanjutan dari cerita Nonton Karnaval Seri 2 tersebut. Semoga terus bersambung, bergantian dengan penulis pertamanya. 

Mari kita simak ceritanya!

Teringat Saudara Kembar

Oleh: PakDSus

Rasa malu, kecewa, dan jengkel menjadi satu di dada Marni. Jangankan bersikap ramah karena dia salah memeluk orang, si perempuan gendut yang dipeluknya bahkan membentak.

"Mas ...!" ucap Marni sambil menggandeng Marno.

"Sudah, lupakan saja. Lagian Ayang juga yang main peluk perempuan gemuk," kata Marno menenangkan Marni.

Mata Marni mendelik. Mendengar kata gemuk, jarinya mencubit lengan Marno dengan keras.

"Aduh, kok beneran, sih?" Marno menjerit sambil.mengusap bekas cubitan Marni.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline