Lihat ke Halaman Asli

Susanto

Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Resolusi Awal Tahun, Sederhana Saja

Diperbarui: 5 Januari 2023   22:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Design by Canva (Dok. Pribadi)

Halo, Pembaca yang budiman. Selamat tahun baru, ya! Selamat memasuki tahun 2023. Banyak di antara kita yang memasang resolusi. Resolusi adalah tujuan atau sasaran yang seseorang tetapkan agar dapat dicapai pada tahun yang baru.

"Apa resolusi yang kalian tetapkan pada awal tahun baru ini?" tanya saya kepada seorang teman.

Dia pun menjawab.

"Apa, ya? Kayaknya aku pengin lebih sehat. Aku juga pengin produktif. Lebih menyayangi keluarga ketimbang tahun lalu," jawabnya.

"O, ya. Aku juga pengin lebih ramah lingkungan. Pendeknya, aku ingin lebih bahagia," imbuhnya.

Apa yang teman saya katakan dan menjadi resolusinya tidak salah. Bahkan, hal-hal yang ia sampaikan adalah hal sederhana yang sangat mungkin dilakukan. Resolusi tahun baru bisa berupa apa saja yang diinginkan. Tergantung pada apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya. 

Meskipun apa yang ia sampaikan terdengar sederhana, namun jika tidak dibarengi dengan tekad kuat mustahil bisa terwujud. Sebaliknya, jika dilakukan dengan azzam yang kuat, tidak mustahil akan mengubah hidup teman saya juga siapa saja yang memiliki keinginan serupa dengan teman tersebut.

Bayangkan, ingin menjadi lebih sehat. Ini dapat dilakukan dengan mengurangi makan makanan cepat saji atau junkfood. Mengurangi makan makanan yang banyak mengandung gula atau pemanis buatan, pun berhenti merokok tembakau ataupun rokok eletrik. Selain itu, jika ingin tubuh semakin sehat, melakukan olahraga dengan teratur adalah pilihan yang sangat bijak dilakukan.

Menjadi lebih produktif dapat dilakukan dengan mengelola waktu dengan baik. Produktif menulis, misalnya, mengikuti kelas belajar menulis, proyek-proyek buku antologi, atau mengikuti berbagai laomba-lomba kepenulisan. Mengisi blog dengan artikel secara rutin, pun merupakan kegiatan yang produktif.

Mengisi waktu dengan berkebun, belajar keterampilan yang dapat menunjang kesejahteraan keluarga dapat dilakukan. Sumber belajar tidak harus di kelas-kelas berbayar. Video tutorial yang bertebaran di YouTube dapat dijadikan referensi. Kelas-kelas luring dengan biaya terjangkau pun dpat diikuti. Pendek kata, apa pun yang dapat meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline